Kamis 27 Jul 2023 16:27 WIB

Waspadalah, Ada Aplikasi Bisa Curi Data Pribadi, Begini Cara Hapusnya

Aplikasi ini dapat membocorkan informasi yang dicuri dari ponsel korban.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Waspadai aplikasi pelacak yang dapat mencuri data pribadi dan sensitif seperti kata sandi, kontak, pesan, log panggilan, dan data lokasi real-time.  (ilustrasi).
Foto: Dok. Web
Waspadai aplikasi pelacak yang dapat mencuri data pribadi dan sensitif seperti kata sandi, kontak, pesan, log panggilan, dan data lokasi real-time. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Spyhide adalah aplikasi pelacak yang dapat mencuri data pribadi dan sensitif seperti kata sandi, kontak, pesan, log panggilan, dan data lokasi real-time. Setelah diinstal pada perangkat, aplikasi pengawasan telepon secara otomatis menyembunyikan dirinya sendiri yang membuatnya sulit untuk ditemukan dan dihapus. Saat berada di ponsel korban, ia terus mengunggah informasi dari perangkat ke server jarak jauh.

Apa yang dicuri Spyhide?

Baca Juga

Meskipun sering beroperasi secara diam-diam, aplikasi stalkerware terkadang membocorkan informasi yang dicuri dari ponsel korban. Dalam sebuah unggahan blog, seorang peretas yang berbasis di Swiss bernama Maia Arson Crimew mengatakan dia dapat mengakses kode sumber Spyhide dan mendapatkan akses ke dasbor berbasis web tempat informasi telepon korban yang dicuri ditampilkan.

Crimew mencatat basis data Spyhide memiliki catatan terperinci sekitar 60 ribu perangkat Android yang terpengaruh. Bahkan, beberapa di antaranya berasal dari Juli 2018.

Ini termasuk informasi tentang setiap file di perangkat seperti kapan foto atau video diambil, di mana diambil, dan kapan diunggah. Data yang dicuri juga mencakup 3,29 juta pesan teks yang memiliki informasi rahasia seperti kode autentikasi dua faktor, tautan pengaturan ulang kata sandi, dan 1,2 juta log panggilan dengan perincian seperti jumlah penerima, dan lama panggilan.

Laporan tersebut mengungkapkan Spyhide dapat mengakses perangkat di semua benua. Brasil dan Eropa memiliki ribuan korban sedangkan Amerika Serikat memiliki sekitar 3.100 korban. Meskipun tampak seperti jumlah kecil, mereka adalah yang paling banyak dipantau dalam hal data lokasi.

Dilansir Indian Express, Kamis (27/7/2023), basis data juga menyimpan informasi orang yang mendaftar untuk menggunakan Spyhide dan ingin memasang penguntit di ponsel seseorang. Namun, kebanyakan orang yang mendaftar tidak membayar untuk spyware tersebut atau memasangnya di perangkat lain.

Lantas, bagaimana cara menemukan dan menghapus Spyhide dari ponsel?

Untuk memeriksa apakah perangkat Anda terinfeksi oleh Spyhide, buka aplikasi Pengaturan di ponsel Anda dan buka daftar aplikasi yang terinstal. Spyhide menyamarkan dirinya dengan nama ”Pengaturan Google” atau “T.Ringtone.”

Jika Anda menemukan salah satu dari aplikasi ini, hapus instalannya. Namun, hal itu kemungkinan besar akan mengingatkan orang yang menginstal aplikasi tersebut. Atau, Anda juga dapat mengaktifkan Google Play Protect dari pengaturan aplikasi Google Play. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement