REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Data mengejutkan telah mengungkapkan bagaimana kapal selam Titanic yang hilang bisa terjebak di dasar laut dengan kedalaman yang diperkirakan hingga dua kali lebih dalam dari Grand Canyon. Pihak berwenang membunyikan alarm pada Ahad lalu, ketika sebuah kapal OceanGate Titan menghilang kurang dari dua jam dalam perjalanannya menuju bangkai kapal bersejarah itu.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis (22/6/2023), salah satu orang terkaya Pakistan, Shahzada Dawood, berada di dalam kapal bersama putranya Suleman. Selain itu ada miliarder Hamish Harding, Stockton Rush, dan Paul-Henry Nargeolet.
Sekarang, tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan mereka, dengan pasokan oksigen mereka akan habis dalam 50 jam ke depan. Tapi seberapa jauh mereka bisa masuk ke dalam laut biru?
Kapal selam ini dimiliki dan dioperasikan oleh OceanGate Expeditions, dan telah mengadakan tur senilai Rp 3,7 miliar per ke kepala ke reruntuhan atau bangkai kapal Titanic dari Pantai Newfoundland, Kanada, pada pukul 02.30 EST (7.30 GMT) pada Ahad lalu.
Titan berkomunikasi dengan orang-orang di permukaan dengan mengirimkan peringatan ke kapal induknya, Polar Prince, setiap 15 menit. Lima penumpang di kapal terakhir melakukan 'ping' ke kapal induk pada pukul 10.00 EST (15:00 GMT) pada hari Senin, tepat di atas Titanic tujuan mereka.
Sinyal ping itu datang dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek. Dalam pengertian lain, ping berupaya untuk mendapatkan perhatian atau mengecek telah tersedia atau tidaknya suatu host.
Ini bisa menunjukkan bahwa mereka sekarang berada di suatu tempat di dasar laut, dengan reruntuhan terbelah menjadi dua bagian sekitar 12.500 kaki (3.800 meter) di bawah permukaan.
Sebagai perbandingan, MailOnline telah membuat grafik yang menunjukkan bagaimana kedalaman ini dibandingkan dengan struktur tinggi yang terkenal.
Ini mengungkapkan sejumlah ikon kota yang terkenal dengan tingginya kalah dibandingkan dengan ini. Patung Liberty dengan ketinggian hanya 305 kaki (106 m), Menara Eiffel dengan ketinggian 1.083 kaki (316 m), dan Gedung Empire State dengan ketinggian 1.250 kaki (411 m).
Bahkan Burj Khalifa di Uni Emirat Arab (gedung tertinggi di dunia) terlihat mungil di kedalaman Atlantik Utara, dengan ketinggian 2.217 kaki (675 m). Dan Grand Canyon yang luas tidak berbeda dengan ketinggian 6.000 kaki (1.828 m), kurang dari setengah kedalaman reruntuhan Titanic.