Selasa 20 Jun 2023 11:04 WIB

Ini Strategi News Aggregator Caping Bisa Terus Bertahan di Indonesia

Caping bisa terus beroperasi ditengah aplikasi sejenisnya banyak yang tidak bertahan.

News aggregator Caping.
Foto: Dok. Caping
News aggregator Caping.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- News Aggregator Caping terus bertahan, tatkala aplikasi sejenis pamit, untuk tak kembali. Bahkan, sudah hadir bersama pembaca setia Indonesia selama tujuh tahun. 

"Caping bertahan karena bekerjasama dengan brand smartphone broswer ternama seperti Vivo, Oppo, dan Transsion Holding," kata News Director Caping, Vinna Melwanti, di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Baca Juga

Menurut dia, ekosistem membaca dengan satu tangan, kian kokoh mengenggam Caping. Data BPS 2022 menunjukkan, 67,88 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 5 tahun telah memiliki telepon genggam. 

“Kita juga konsisten memakai sistem poin bagi para user yang baca, share atau hanya sekadar me-like artikel. Poin itu bisa direedem atau ditukar dengan pulsa,” katanya.

Yang lebih hangat adalah keakraban pengguna satu sama-lain karena di Caping ada konten original, 'Ngobrol'. Menurut Vinna, Caping merupakan aplikasi baca berita yang menjadi platform untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan mendukung literasi masyarakat Indonesia. 

"Melalui Caping, pengguna dapat menjalin percakapan yang positif seputar hal-hal baik yang terjadi di sekitar kita," kata Vinna.

Sebagai aplikasi aggregator berita, Caping menyajikan berbagai informasi dari berbagai sumber terpercaya. Dengan mengakurasi jalinan kerjasama dengan media yang sudah terakreditasi. "Di Caping kita mempunyai lebih dari 200 media partner. Tak ada media yang abal-abal apalagi hoaks,” ujarnya.

Selain berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi, Caping juga mendorong pengguna untuk menyumbangkan ide dan kontribusi mereka.  Di Play Store, Caping yang masuk dalam kategori berita dan majalah, mempunyai basis sebanyak 10 juta pengguna aktif bulanan dan 500 ribu pengguna aktif harian. 

 

Caping Talks

Dalam rangkaian aktivitas, maka pada 26 Mei, Caping berhasil mengadakan acara Caping Talks Pertama di tahun 2023. "Ini membantu calon mitra kami dalam melakukan penelitian lokalisasi peluncuran aplikasi novel digital," kata Vinna. 

"Syukur acara ini dihadiri belasan pencinta novel yang mempunyai saran bagaimana membaca novel dalam genggaman HP," tambahnya.

Pihaknya akan terus menjajaki lebih banyak peluang untuk bekerja sama dengan mitra aplikasi novel ini di masa mendatang, seperti memberi para konten kreator novel/komik berhak cipta, atau mendistribusikan ke mitra browser, atau layanan promosi dan lainnya. 

"Jadi kami berterima kasih pada pembaca dan mitra semua karena kehadirannya, Caping terus bertahan," ujar Vinna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement