Rabu 14 Jun 2023 14:35 WIB

Tips Agar Terhindar dari Infeksi Spyware

Pegasus terlalu canggih untuk dideteksi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Agar terhindar dari ancaman malware (Ilustrasi).
Foto: Republika
Agar terhindar dari ancaman malware (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar masuknya malware Pegasus buatan Israel ke Indonesia memancing kekhawatiran, terutama orang-orang yang punya pengaruh. Pegasus adalah jenis spyware tercanggih dan paling berbahaya karena dapat menginfeksi perangkat gawai walaupun pengguna tak melakukan apa pun untuk membuka jalan masuknya.

Itulah yang membuat orang sulit melindungi perangkat mereka sendiri dari Pegasus. Malware berteknologi tinggi ini dibuat oleh perusahaan teknologi mata-mata Israel bernama NSO Group.

Baca Juga

Sejak dikembangkan, spyware ini telah dijual ke banyak pemerintah di seluruh dunia dengan tujuan untuk melindungi keamanan nasional dan mencegah terorisme. Belakangan, Pegasus juga ditawarkan untuk memata-matai orang penting secara ilegal hingga berulang kali melanggar hak asasi manusia.

photo
Pegasus, perangkat mata-mata buatan Israel - (Republika)

Pegasus mampu membaca pesan teks dan e-mail, melacak panggilan, memantau penggunaan aplikasi, menyalin kata sandi, mengakses file pribadi (termasuk foto dan apa pun di penyimpanan lokal), pelacakan lokasi, dan akses jarak jauh ke mikrofon dan kamera perangkat korban.

Saking canggihnya, orang tampaknya mustahil melindungi perangkatnya dari Pegasus. Kabar baiknya adalah seseorang masih dapat melindungi gawai mereka dari jenis spyware lain yang kurang canggih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement