REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Di dunia, tempat kita terus terhubung, ada banyak langkah yang bisa kita ambil untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Ini termasuk kebiasaan kecil dalam kehidupan kita sehari-hari dan penggunaan teknologi. Inilah cara menggunakan teknologi secara lebih berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon Anda seperti dilansir dari laman GadgetsNow, Selasa (6/6/2023).
1. Gunakan kembali gawai lama Anda
Sampah elektronik semakin berkembang dan salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan menggunakan kembali gawai lama Anda. Tentu saja, yang bekerja dengan baik. Anda dapat menggunakan ponsel lama Anda sebagai kamera keamanan, remote TV, monitor bayi, atau hub rumah pintar. Tablet Anda dapat berfungsi sebagai bingkai foto digital.
2. Buang gawai lama dengan benar
Jika gawai atau perangkat lama Anda sama sekali tidak berguna dan tidak dapat digunakan kembali, sebaiknya buang dengan benar agar dapat didaur ulang. Limbah elektronik telah menjadi salah satu bahaya lingkungan utama.
3. Kurangi konsumsi kertas Anda
Pandemi Covid 19 telah menunjukkan kepada masyarakat bahwa segala sesuatu dapat dilakukan secara digital. Dan, media digital juga bisa lebih efektif. Hal-hal seperti beralih ke alat tulis digital atau menggunakan aplikasi catatan ponsel untuk membuat catatan atau membuat pengingat dapat mengurangi penggunaan kertas secara signifikan.
4. Pilih AC dan kulkas dengan pendingin ramah lingkungan
AC dan lemari es modern sudah mulai menggunakan pendingin ramah ozon untuk mengurangi kerusakan lapisan ozon dan lingkungan kita. Tetap Anda dapat memperhatikan saat melakukan pembelian untuk memeriksa apakah AC yang Anda beli memiliki pendingin R32 dan lemari es memiliki pendingin R600a karena bebas CFC dan HFC.
5. Periksa peringkat energi saat membeli peralatan
Menghemat listrik juga dapat membantu menyelamatkan planet bumi kita. Cobalah untuk membeli peralatan rumah tangga yang setidaknya memiliki rating energi bintang 4 atau bintang 5. Ini tidak hanya akan membantu menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menghemat tagihan listrik.
6. Jangan membeli charger baru untuk tiap ponsel baru
Beberapa merek smartphone sudah berhenti memberikan charger di dalam boks. Jadi jika ponsel baru Anda juga hadir tanpa pengisi daya, biarlah seperti itu. Ponsel baru tidak berarti pengisi dayanya juga harus baru karena Anda dapat menggunakan pengisi daya dari ponsel cerdas lama Anda.
7. Jangan membeli penutup telepon dan proyektor layar berbahan dasar plastik
Plastik berbahaya bagi Bumi, jadi cobalah untuk tidak membeli penutup belakang berbahan silikon. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan penutup belakang polikarbonat atau kulit untuk gawai Anda.
8. Beralih ke sumber energi alternatif
Cobalah beralih ke sumber energi alternatif. Solar adalah pilihan umum karena Anda bisa memasang panel surya di rumah Anda untuk menyalakan beberapa lampu, mengisi baterai inverter. Atau Anda dapat menggunakan perangkat bertenaga surya, seperti lampu surya, geyser bertenaga surya, dan lainnya.