Ahad 21 May 2023 18:05 WIB

YouTube Segera Terapkan Iklan 30 Detik yang tidak Dapat Dilewati

YouTube segera menambah iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati ke konten terbaik.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
YouTube akan segera menambahkan iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati ke konten terbaik yang ditonton di televisi yang terhubung/ilustrasi
Foto: Pixabay
YouTube akan segera menambahkan iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati ke konten terbaik yang ditonton di televisi yang terhubung/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menonton YouTube di televisi akan semakin membuat frustrasi jika Anda tidak membayar untuk menghindari iklan. Seperti yang diumumkan di acara YouTube Brandcast pada Rabu, YouTube akan segera menambahkan iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati ke konten terbaik yang ditonton di televisi yang terhubung.

YouTube mengatakan pengguna akan melihat satu iklan berdurasi 30 detik alih-alih dua iklan berdurasi 15 detik berturut-turut. Iklan 30 detik akan tersedia untuk pengiklan melalui YouTube Select, platform periklanan pilihan yang menargetkan lima persen konten YouTube teratas.

Baca Juga

YouTube mengklaim 70 persen tayangan YouTube Select berasal dari TV, menjadikannya platform yang ideal untuk iklan yang lebih panjang. “Akan semakin banyak, pengguna yang menonton YouTube di layar besar di rumah mereka,” kata CEO YouTube Neal Mohan selama acara Brandcast, dilansir The Verge, Ahad (21/5/2023).

YouTube juga mengumumkan akan mulai menguji iklan yang muncul saat penonton menjeda video di televisi yang terhubung. Ini mirip dengan fitur jeda iklan yang diluncurkan oleh Hulu beberapa tahun lalu dan telah dikenal sebagai pengalaman jeda oleh YouTube.

Dilihat dari contoh gambar yang diterbitkan oleh AdWeek, iklan jeda YouTube akan muncul sebagai spanduk di sekitar video dan dapat dihapus dengan memilih tombol tutup. YouTube belum menyebutkan kapan salah satu dari perubahan ini, iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati dan iklan jeda akan diluncurkan.

Kabar ini mengikuti tindakan keras terhadap pemblokir iklan oleh platform hosting video. Pekan lalu, YouTube mengungkapkan mereka sedang bereksperimen dengan pesan pop-up yang menyatakan “Pemblokir iklan tidak diizinkan di YouTube,” mendorong pengguna untuk berlangganan YouTube Premium agar bisa menikmati pengalaman bebas iklan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement