Selasa 16 May 2023 15:58 WIB

Cek Kronologi Sepekan Serangan Siber BSI

BSI membantah data nasabah dicuri dan tersebar di darkweb.

Seorang nasabah tengah bertansaksi di Ajungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BSI.
Foto: Republika
Seorang nasabah tengah bertansaksi di Ajungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk telah membantah rumor bahwa data nasabah disebarkan di darkweb. Ini adalah episode kesekian sejak BSI mengalami gangguan yang diduga serangan siber sejak sepekan lalu. Berikut ini rangkuman kronologinya:

Senin, 8 Mei 2023: Kanal digital BSI, mulai dari ATM hingga Aplikasi BSI Mobile tidak bisa digunakan. BSI menyampaikan sedang melakukan maintenance atau pemeliharaan.

Baca Juga

Selasa, 9 Mei 2023: BSI mengeluarkan pernyataan: "Layanan ATM akan pulih bertahap, kami terus memantau perkembangan secara berkelanjutan," kata Corporate Secretary BSI, Gunawan Arief Hartoyo. Sementara aplikasi BSI Mobile masih tidak bisa digunakan. Terkadang hanya bisa dibuka tapi tidak bisa bertransaksi.

Rabu, 10 Mei 2023: Isu ransomware merebak. Penyebab gangguan masih tidak diketahui dan belum ada pernyataan resmi dari BSI. Lumpuhnya layanan digital BSI ini berpengaruh secara signifikan di provinsi Aceh yang hanya menerapkan sistem keuangan syariah. BSI menempati pangsa pasar kedua setelah Bank Aceh. Gangguan juga menghambat pelunasan biaya haji.

"Kami memohon maaf dan sedang berusaha pulihkan layanan," kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam keterangan pers. Ia menyampaikan BSI fokus menjaga dana dan data nasabah. Layanan BSI masih tidak bisa digunakan.

Kamis, 11 Mei 2023: BSI menggelar konferensi pers pada sore hari. Hery Gunardi mengklaim layanan digital telah kembali normal namun pemulihan akan terjadi secara bertahap. Menurutnya, memang ada indikasi serangan siber sehingga BSI harus melakukan temporary switch off, namun dugaan ini masih harus dibuktikan. BSI menggandeng berbagai pihak untuk pemulihan sistem, seperti Bank Mandiri, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan lainnya.

Jumat, 12 Mei 2023: Hari terakhir pelunasan biaya haji. BSI menyebut 95 persen jamaah haji sudah menyelesaikan setoran pelunasan. BSI komitmen jemput bola dan membuka 434 cabang di akhir pekan untuk perpanjangan pelunasan haji. Sejumlah layanan dan fitur digital BSI Mobile telah kembali pulih secara gradual.

Sabtu, 13 Mei 2023: Geng Hacker ransomware, LockBit 3.0 mengklaim serangan terhadap BSI. Mereka juga klaim mencuri 1,5 TB data pribadi dari server BSI. Mereka memberikan tenggat waktu hingga 15 Mei 2023 untuk menebusnya, atau data akan dibocorkan. BSI tidak mengeluarkan pernyataan terkait klaim tersebut.

Ahad-Senin, 14-15 Mei 2023: Layanan BSI masih pemulihan dengan sebagian besar fitur sudah berjalan normal. Tenggat waktu dari LockBit 3.0 habis.

Selasa, 16 Mei 2023: LockBit 3.0 diduga menyebarkan data curiannya di darkweb. Data dicuri mayoritas tertanggal 8 Mei 2023. Saham BRIS mengalami ARB untuk kedua kalinya. BSI mengeluarkan pernyataan bantahan dan menyebut data dan dana nasabah aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement