Selasa 09 May 2023 11:57 WIB

Trik Hasilkan Foto Menawan dengan Kamera Jadul

Sensor pada kamera tersebut harus diubah menjadi sensitif terhadap cahaya inframerah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Kamera lama dapat diubah menjadi kamera yang menangkap gambar inframerah serta menghasilkan foto yang menarik/ilustrasi.
Foto: wikimedia
Kamera lama dapat diubah menjadi kamera yang menangkap gambar inframerah serta menghasilkan foto yang menarik/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menghasilkan foto yang menawan tak harus menggunakan kamera canggih dan terbaru. Dengan trik yang sederhana, kamera lama pun bisa menghasilkan foto-foto yang menarik.

Hal ini pula yang dilakukan oleh fotografer Andrew Lanxon pada kamera DSLR lamanya, Canon 6D. Kamera Canon 6D tersebut pertama kali didapatkan oleh Lanxon pada 2013.

Baca Juga

"Setelah saya gunakan selama bertahun-tahun, kamera itu tergantikan dengan Canon 5D Mk IV dan baru-baru ini Canon R5," jelas Lanxon, seperti dilansir CNet.

Meski tergantikan dengan kamera yang lebih baru, Lanxon tak membiarkan kamera Canon 6D-nya berdebu di lemari begitu saja. Lanxon justru memberikan "hidup baru" bagi kamera tersebut dengan mengubahnya menjadi kamera yang menangkap gambar inframerah. "Dan saya mendapatkan beberapa foto luar biasa sebagai hasilnya," lanjut Lanxon.

Agar kamera bisa memotret gambar inframerah, sensor pada kamera tersebut harus diubah menjadi sensitif terhadap cahaya inframerah saja. Orang-orang yang memiliki keahlian di bidang elektronik mungkin bisa melakukan perubahan ini sendiri.

Hanya saja, Lanxon lebih menyarankan pemilik kamera untuk menggunakan layanan dari gerai-gerai yang menawarkan jasa teknologi fotografi. Pemilik kamera cukup meminta gerai tersebut untuk mengganti sensor full-frame pada kamera mereka menjadi sensor untuk membidik infrared 720nm. Untuk layanan ini, Lanxon menghabiskan biaya yang cukup terjangkau yaitu 320 euro atau sekitar Rp 5,2 juta.

"Cahaya inframerah tak terlihat oleh mata manusia, namun melalui kamera, cahaya ini bisa menghasilkan semacam efek-efek yang unik dan luar biasa," jelas Lanxon.

Menurut Lanxon, ada dua jenis fotografi inframerah yang bisa didapatkan dengan kamera ini. Jenis yang pertama adalah false color. Foto ini dihasilkan dengan cara mengambil foto dengan kamera infrared lalu memprosesnya di Adobe Photoshop. "Foto ini memiliki tampilan surreal, dan beberapa gambar false color saya tampak baik," lanjut Lanxon.

Jenis yang kedua adalah black and white. Ini merupakan jenis yang lebih disukai oleh Lanxon karena dapat menghasilkan warna yang sangat kontras. "(Contohnya) langit biru menjadi hampir hitam, menonjolkan awan-awan halus di langit," ujar Lanxon.

Foto hitam putih yang dihasilkan melalui kamera inframerah akan jauh berbeda dengan foto berwarna dari kamera biasa yang diubah menjadi hitam putih. Foto dari kamera biasa tak bisa memiliki tampilan sangat halus seperti foto yang didapatkan dari kamera inframerah.

Secara umum, pemilik kamera memang bisa menggunakan filter inframerah di depan lensa untuk menghasilkan efek yang serupa. Akan tetapi, kamera yang sensornya diubah sepenuhnya untuk menangkap inframerah memungkinkan lebih sedikit kamera yang masuk ke lensa.

Oleh karena itu, kamera dengan sensor inframerah bisa menghasilkan foto yang apik dalam waktu lebih singkat tanpa perlu menggunakan long exposure. Berbeda dengan kamera biasa yang menggunakan filter inframerah, kamera dengan sensor infrared bisa mengambil gambar yang jelas tanpa tripod. Objek bergerak pun, seperti ranting pohon yang tertiup angin, tak akan terlihat blur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement