Senin 01 May 2023 17:27 WIB

Siap-Siap, Ini Wilayah Indonesia yang Alami Hari tanpa Hujan

Wilayah tersebut tidak diguyur hujan selama 11-20 hari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan wilayah Lambanapu dan sekitarnya di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur mulai mengalami hari tanpa hujan (HTH) kategori sedang atau selama 11-20 hari./ilustrasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan wilayah Lambanapu dan sekitarnya di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur mulai mengalami hari tanpa hujan (HTH) kategori sedang atau selama 11-20 hari./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan wilayah Lambanapu dan sekitarnya di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, mulai mengalami hari tanpa hujan (HTH) kategori sedang atau selama 11-20 hari.

"Wilayah Lambanapu mengalami HTH sedang atau tidak diguyur hujan selama 11-20 hari di saat musim hujan yang masih melanda umumnya wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Klimatologi NTT BMKG Rahmattulloh Adji di Kupang, Senin.

Baca Juga

Ia menyampaikan hal itu berkaitan hasil pemantauan HTH berturut-turut pada Dasarian III 2023 di wilayah NTT. Adji menjelaskan pada umumnya wilayah NTT pada Dasarian III mengalami HTH dengan kategori sangat pendek atau selama 1-5 hari.

Terdapat wilayah di sekitar Rambangaru, Kabupaten Sumba timur dan sekitar Hadakewa Kabupaten Lembata mengalami HTH kategori pendek atau 6-10 hari.

Sedangkan hanya wilayah Lambanapu dan sekitar merupakan satu-satunya wilayah yang mengalami HTH lebih lama atau kategori menengah selama 11-20 hari. Oleh sebab itu, warga setempat perlu mulai melakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi ancaman krisis air bersih pada saat musim kemarau.

Ia menyarankan warga agar mulai menghemat penggunaan air bersih serta menyediakan persediaan air untuk memenuhi kebutuhan selama kemarau.

Selain itu, para petani juga perlu menyesuaikan kondisi curah hujan sebagai acuan untuk menanam tanaman yang lebih berpeluang untuk bisa dipanen dalam kondisi curah hujan rendah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement