Jumat 21 Apr 2023 12:07 WIB

Aplikasi Bluesky yang Mirip Twitter Hadir di Android

Pada tahun 2021, Bluesky secara resmi lepas dari Twitter.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Alternatif Twitter baru buatan pencipta Twitter Jack Dorsey, Bluesky, kini tersedia di perangkat Android.
Foto: 9to5mac
Alternatif Twitter baru buatan pencipta Twitter Jack Dorsey, Bluesky, kini tersedia di perangkat Android.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Alternatif Twitter milik Jack Dorsey, Bluesky, sekarang tersedia melalui undangan di perangkat Android setelah tiba di App Store pada Februari. Aplikasi tersebut memiliki sejumlah fungsi mirip Twitter.

Pengguna dapat mencari dan mengikuti pengguna lain, membuat kiriman dengan foto, dan masih banyak lagi. Saat ini masih dalam versi beta sehingga Bluesky mempunyai pengguna terbatas sekitar 25 ribu dan tidak memiliki fitur seperti pesan langsung.

Baca Juga

Bluesky pertama kali muncul pada tahun 2019 sebagai pihak yang didukung Twitter sebagai jenis standar desentralisasi baru untuk platform media sosial. Pada tahun 2021, Bluesky secara resmi lepas dari Twitter.

Sejak itu, aplikasi bergabung dengan jajaran klon Twitter pemula seperti Mastodon yang muncul setelah pengambilalihan Elon Musk. Bluesky dirancang untuk memungkinkan pengguna memutuskan bagaimana mereka ingin melihat dan menggunakan media sosial.

“Untuk pengembang, pasar algoritme terbuka akan memberikan kebebasan untuk bereksperimen dan menerbitkan algoritme yang dapat digunakan siapa saja. Bagi pengguna, kemampuan untuk menyesuaikan umpan mereka akan memberi mereka kendali kembali atas sumber daya mereka yang paling berharga, yaitu perhatian mereka,” kata CEO Jay Graber bulan lalu, dilansir Engadget, Jumat (21/4/2023).

Graber mengatakan moderasi adalah salah satu bagian terakhir dari teka-teki yang harus dipecahkan sebelum aplikasi dibuka untuk publik. “Kami ingin memprioritaskan keamanan pengguna sejak awal," ujarnya dalam posting blog baru-baru ini.

Tampaknya Bluesky akan menggunakan campuran pemfilteran otomatis dan moderasi tingkat server yang dikendalikan oleh admin. Kemudian aplikasi akan mengizinkan pengguna berlangganan rangkaian label moderasi tambahan yang dapat memfilter lebih banyak konten atau akun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement