REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Starship SpaceX seharusnya melakukan debut orbitnya sekarang tidak lebih awal dari Kamis (20/4/2023). Peluncuran Starship pada Senin (17/4/2023) dibatalkan karena masalah peluncuran.

Jendela 62 menit dibuka pada pukul 09.28 EDT atau pukul 13.28 GMT. Sementara Starship menunggu kesempatan peluncuran berikutnya, satelit Maxar melihat pesawat ruang angkasa itu berbahan bakar penuh di landasan (pad) Texas dari orbit.

“Gambar #satelit hari ini (17 April 2023) dari fasilitas peluncuran Boca Chica di Texas dengan pemandangan roket #Starship dan Super Heavy di landasan peluncuran,” tulis pejabat Maxar dalam cuitannya. “Peluncuran terjadwal roket paling kuat yang pernah dibuat hari ini dibatalkan. Nantikan!” dilansir dari Space, Kamis (20/4/2023).

Di Twitter, RGV Aerial Photography menunjukkan pemandangan lain dari atas Starship, tetapi dari jarak yang lebih dekat, yaitu, hanya sekitar 10.500 kaki (3.200 meter).

Mauricio Atilano, pemilik perusahaan, menulis di Patreon bahwa dia telah mendokumentasikan pertumbuhan SpaceX di Boca Chica sejak 2018 dengan drone, kamera, dan persewaan mingguan pesawat Cessna 182.

“Kapal luar angkasa terlihat dari ketinggian 10.500 kaki! Galeri di http://patreon.com /RGVAerial @elonmusk,” tulis Atilano.

Itu akan menjadi penerbangan pertama untuk kombinasi Starship dan Super Heavy yang telah disusun penuh (fully stacked). SpaceX berencana membawa kombinasi ini ke bulan untuk mendukung program Artemis NASA, dan akhirnya ke Mars untuk rencana permukiman manusia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika