Jumat 14 Apr 2023 10:43 WIB

Twitter Izinkan Pengguna Tawarkan Langganan Konten pada Pengikutnya

Konten tersebut bisa berupa teks bentuk panjang dan video berdurasi berjam-jam.

Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan bahwa pengguna platform media sosial tersebut akan dapat menawarkan langganan konten kepada pengikut mereka, termasuk teks bentuk panjang dan video berdurasi berjam-jam./ilustrasi
Foto: AP Photo/Gregory Bull
Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan bahwa pengguna platform media sosial tersebut akan dapat menawarkan langganan konten kepada pengikut mereka, termasuk teks bentuk panjang dan video berdurasi berjam-jam./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan bahwa pengguna platform media sosial tersebut akan dapat menawarkan langganan konten kepada pengikut mereka, termasuk teks bentuk panjang dan video berdurasi berjam-jam.

Menurut laporan Reuters pada Jumat, pengguna yang menawarkan langganan akan mendapatkan uang yang dibayarkan oleh pelanggan mereka, di luar biaya platform seperti retribusi Android dan iOS. Twitter juga tidak akan mengambil potongan untuk 12 bulan pertama.

Baca Juga

"Anda akan menerima berapa pun uang yang kami terima, 70 persen untuk langganan di iOS dan Android (mereka mengenakan biaya 30 persen) dan sekitar 92 persen di web (bisa lebih baik, tergantung pemroses pembayaran)," kata Musk melalui cuitannya.

Musk menambahkan Twitter juga akan membantu mempromosikan karya kreator dan memaksimalkan pendapatan mereka.

Musk telah membawa perubahan untuk meningkatkan pendapatan di Twitter, setelah platform media sosial tersebut mengalami penurunan pendapatan iklan pada tahun lalu.

Sejak mengambil alih Twitter, Musk dengan cepat melakukan sejumlah perubahan baik untuk produk dan organisasi. Diantara perubahan yang dibawa Musk ialah peluncuran centang biru yang diverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar dan memangkas karyawan hingga sekitar 80 persen.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement