Senin 10 Apr 2023 06:05 WIB

Yuk Ikut Nobar Gerhana Matahari Hibrida di Planetarium Jakarta, Kapan?

Masyarakat yang ingin hadir diminta mendaftar terlebih dahulu secara daring.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) mengadakan nonton bareng (nobar) pengamatan Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April mendatang/ilustrasi.
Foto: Republika/Eva Rianti
Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) mengadakan nonton bareng (nobar) pengamatan Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April mendatang/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bagi Anda warga DKI Jakarta yang tidak mudik Lebaran atau belum ada kegiatan pada 20 April, Anda bisa nonton bareng (nobar) pengamatan Gerhana Matahari Hibrida yang akan berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM). Tim Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) meminta bagi masyarakat yang ingin hadir untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu secara daring.

Pembukaan pendaftaran akan diinformasikan di akun sosial media Planetarium dan Observatorium Jakarta (Instagram, Twitter, dan Facebook). Nantinya, masyarakat yang sudah mendaftar bisa datang ke kawasan Plaza TIM pada Kamis (20/4/2023) mulai pukul 07.00 WIB. Pihak POJ akan menyediakan 1.000 buah kacamata matahari.

Baca Juga

“Untuk kegiatan 20 April nanti, kami akan menyiapkan kacamata matahari sebanyak 1.000 buah yang akan dibagikan kepada pengunjung,” kata Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) TIM Verony Sembiring dalam jumpa pers di TIM, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Pembagian kacamata tersebut diprioritaskan bagi pengunjung yang sudah mendaftar secara daring. Namun, Verony mengatakan pihaknya akan berusaha mencari kacamata tambahan lain bersama mitra.

Selain kacamata, dia juga menyebut akan menyediakan merchandise lain. “Terkait merchandise, tahun ini kami bisa memberikan sebatas peta bintang. Jadi, kami hanya menyiapkan kacamata dan peta bintang,” ujar dia.

Pihak POJ juga akan menyediakan teleskop sebanyak 13 buah yang dilengkapi filter matahari. Setiap teleskop akan didampingi oleh dua mentor teleskop dari POJ dan komunitas Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ)

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber ahli Dosen Fisika Universitas Negeri Jakarta Riser Fahdiran, M.Si yang akan menjelaskan mengenai fenomena tersebut dalam bentuk gelar wicara. POJ juga menyediakan beberapa LCD TV untuk melihat siaran langsung proses terjadinya Gerhana Matahari yang berlangsung di Anyer, Banten dan Biak Numfor, Papua.

Penyelenggaraan acara ini bekerja sama dengan komunitas Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Forum Pelajar Astronomi (FPA), Forum of Scientist Teenagers (Fosca), dan Forum Guru Astronomi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement