REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan penanganan dampak musibah angin puting beliung di wilayah Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta sudah membangun posko di desa terdampak untuk melakukan pendataan dan pemantauan kondisi warga.
“Kami telah melakukan asesmen, dibantu dengan TNI dan Polri, serta kepala desa,” kata Bupati.
Sementara ini, menurut Bupati, dilaporkan ada 155 rumah warga yang terdampak angin puting beliung, dengan kategori kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
Angin puting beliung dan hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Bojong pada Ahad (2/4/2023). Berdasarkan pendataan sementara ini, musibah itu berdampak terhadap sembilan desa di Kecamatan Bojong. Mencakup Desa Sindangpanon, Bojong Barat, Cibingbin, Pangkalan, Cikeris, Cipeundeuy, Sukamanah, dan Desa Bojong Timur.
Bupati mengatakan, pemkab mengerahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, sejumlah unsur terkait, dan relawan untuk membantu warga terdampak musibah angin puting beliung. Pemkab juga sudah menyalurkan bantuan pangan dan sandang, serta terpal untuk warga.
Menurut Bupati, pihaknya juga mendirikan posko-posko bantuan di desa terdampak bencana, serta membuka dapur umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
