Selasa 04 Apr 2023 16:04 WIB

Logo Twitter Berubah dari Burung Biru ke Anjing Shiba, Apa Alasannya?

Anjing shiba inu sering muncul di media sosial sebagai meme viral.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Anjing shiba inu. Twitter mengubah logo burung biru ikoniknya pada Senin (3/4/2023) dengan meniru logo cryptocurrency populer yaitu seekor anjing shiba inu.
Foto: Tangkapan layar Twitter
Anjing shiba inu. Twitter mengubah logo burung biru ikoniknya pada Senin (3/4/2023) dengan meniru logo cryptocurrency populer yaitu seekor anjing shiba inu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter mengubah logo burung biru ikoniknya pada Senin (3/4/2023) dengan meniru logo cryptocurrency populer yaitu seekor anjing shiba inu yang ditampilkan dalam meme viral. Namun diduga logo ini diganti sebagai lelucon April Fool’s Day dari sang pemilik miliarder Twitter, Elon Musk.

Para pengguna menemukan bahwa logo burung biru di beranda dan layar pemuatan Twitter telah berganti. Dengan gaya Musk yang khas, dia menulis cicitan sebuah meme yang mencatat perubahan itu. Akun Dogecoin pun membalas cuitan Musk. “Sangat currency. Wow. Lebih banyak koin. Seperti uang. Jadi kripto,” kata akun tersebut.

Baca Juga

Musk belum menjelaskan alasan perubahan tersebut, tetapi beberapa pengguna berspekulasi bahwa itu dimaksudkan sebagai lelucon April Fool’s Day yang belum bisa dilakukan perusahaan pada 1 April. Karena pada tanggal tersebut, Musk baru saja mengajukan petisi ke pengadilan di Amerika Serikat, untuk membatalkan gugatan yang diajukan terhadapnya oleh investor Dogecoin sebesar 258 miliar dolar AS atas dugaan skema piramida.

Reuters melaporkan pada Juni tahun lalu, bahwa menurut pengaduan, penggugat mengeklaim Musk mengetahui sejak 2019 bahwa cryptocurrency tidak memiliki nilai, tetapi ia mempromosikan Dogecoin untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangannya. “Musk menggunakan tumpuannya sebagai orang terkaya di dunia untuk mengoperasikan dan memanipulasi skema piramida Dogecoin untuk keuntungan, eksposur, dan hiburan,” kata pengaduan tersebut.

Penggugat dilaporkan mengeluhkan penjualan Dogecoin yang dimulai ketika Musk muncul di "Saturday Night Live", dan menyebut Dogecoin sedang ramai dalam suatu segmen. Pengacara Musk dan Tesla menyebut tuduhan gugatan itu sebagai karya fiksi yang fantastis atas twit yang tidak berbahaya dan sering kali konyol tentang Dogecoin dari Musk.

Nilai Dogecoin melonjak pada tahun lalu setelah Musk mengumumkan Tesla dapat dibeli dengan menggunakan Dogecoin. Saat mengubah logo Twitter kemarin, nilai Dogecoin melonjak dari 0,079 dolar AS menjadi 0,094 dolar AS, nilai mata uang tertinggi sejak November tahun lalu.

Menurut memo internal yang bocor ke publik, saat ini Twitter bernilai kurang dari 20 miliar dolar AS, di bawah setengah dari apa yang dibayarkan Musk enam bulan lalu. Meskipun berjanji untuk menghapus centang biru lama untuk pengguna terverifikasi mulai 1 April 2023, tetapi situs tersebut sejauh ini hanya menghapus centang biru untuk akun Twitter utama laman New York Times.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement