REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Google akan segera menghadirkan fitur peringatan cuaca ekstrem kepada pengguna melalui Google Search. Dengan adanya peringatan ini, pengguna bisa melakukan antisipasi, seperti berdiam diri di rumah, agar terhindar dari cuaca ekstrem tersebut.
Menurut Google, kehadiran fitur baru ini dapat membantu miliaran pengguna Google Search di seluruh dunia untuk menghindari cuaca ekstrim, seperti gelombang panas. Peringatan mengenai cuaca ekstrim ini akan muncul ketika pengguna mencari kata yang relevan di Google Search, seperti "gelombang panas" atau "cuaca".
Peringatan ini akan disesuaikan dengan area lokal para pengguna Google Search. Dengan penyesuaian tersebut, fitur peringatan ini dapat memberikan prediksi waktu kedatangan serta akhir dari cuaca ekstrim di lokasi pengguna secara akurat.
Tak hanya memberikan informasi seputar cuaca ekstrim yang akan melanda, fitur peringatan dari Google ini juga akan memberikan informasi mengenai hal yang bisa dilakukan pengguna untuk melindungi diri selama cuaca ekstrim berlangsung. Google berharap, kehadiran fitur ini bisa membantu para pengguna untuk beradaptasi dengan pemanasan global dan perubahan iklim.
Meski peringatan ini muncul di Google Search, para pengguna bisa dengan mudah mengenalinya. Peringatan cuaca ekstrem dari Google ini akan tampak mencolok dan berbeda dari hasil pencarian lain yang muncul di Google Search.
Fitur peringatan cuaca ekstrem ini tak akan muncul secara serentak di semua negara. Per tahun ini, fitur peringatan cuaca ekstrem baru akan tersedia di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
"Perubahan iklim merupakan tantangan yang sangat penting bagi generasi kita, yang menghadirkan fenomena cuaca baru dan ekstrim yang membuat banyak dari kita harus belajar beradaptasi," jelas Direktur Senior Produk untuk Dampak Kesehatan dan Sosial Google Search, Hema Budaraju, seperti dilansir Express.
Chief Sustainability Officer Google, Kate Brandt, mengungkapkan bahwa fitur peringatan cuaca ekstrim ini merupakan sebuah inisiatif baru dari Google. Inisiatif ini memiliki fokus untuk membantu masyarakat bersiap dan beradaptasi terhadap efek dari kenaikan suhu bumi. "Untuk menjaga orang-orang tetap aman," lanjut Brandt.
Selain menghadirkan fitur peringatan cuaca ekstrem pada Google Search, Google turut mengembangkan serangkaian perangkat berbasis AI untuk membantu masyarakat menghadapi suhu bumi yang semakin panas. Brandt menambahkan, Google juga memberikan dukungan untuk beragam organisasi yang melakukan aksi nyata dalam mengatasi permasalahan cuaca panas ekstrem.
"Untuk menampilkan informasi yang kredibel dan dapat membantu di saat (cuaca tak menentu) seperti ini, kami akan meluncurkan peringatan suhu panas ekstrem di Google Search dalam beberapa bulan ke depan," ujar Brandt.
Fitur ini diprediksi akan hadir bertepatan dengan datangnya musim panas di sejumlah negara. Kehadiran peringatan ini bisa sangat membantu, mengingat pada tahun lalu sejumlah negara dilanda gelombang panas hingga memiliki suhu 40 derajat Celsius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika