Selasa 14 Mar 2023 18:10 WIB

Binance Dorong Posisi Lebih Kuat untuk Kaum Hawa di Web3

Industri blockchain memiliki kewajiban untuk mendukung wanita dalam dunia kerja Web3.

Dunia web3 Blockchain (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Dunia web3 Blockchain (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ekosistem blockchain dan penyedia infrastruktur kripto, Binance, berkomitmen untuk memberikan pendanaan untuk edukasi Web3 bagi para wanita sebagai upaya menutup kesenjangan gender. Dilansir dari Antara, Selasa (14/3/2023). 

Pendanaan melalui Binance Charity ini diberikan mengingat industri blockchain memiliki kewajiban untuk mendukung wanita dalam dunia kerja Web3 dan memperluas akses ke pengetahuan dan edukasi kripto di pasar yang lebih luas untuk investor perempuan.

Baca Juga

"Kami telah membantu lebih dari dua juta wanita melalui proyek edukasi dan kemanusiaan. Sayangnya, wanita masih terpengaruh secara tidak proporsional oleh masalah sosial utama yang sedang diupayakan untuk diatasi, seperti ketidaksetaraan, akses minim ke edukasi, dan kemiskinan," kata Kepala Binance Charity Helen Hai. 

Ia pun menambahkan donasi tersebut dapat bermanfaat bagi wanita mengingat edukasi sangat penting untuk memastikan distribusi merata akses ke keuangan digital dan keragaman suara yang lebih besar yang membentuk masa depannya.

Laporan CoinJournal menyatakan, kurang dari 5 persen pendiri kripto di perusahaan kripto teratas adalah wanita. Sedangkan, survei Triple A pada 2023 juga menemukan bahwa hanya 37 persen wanita memiliki kripto.

Sebelumnya, Binance Charity telah mendonasikan 2 juta dolar AS untuk pendanaan lebih dari 36.000 beasiswa Web3 khusus bagi wanita pada 2022, yang akan dilanjutkan pada 2023 untuk kursus, program maupun beasiswa dengan fokus pada wanita dan komunitas yang kurang terwakili.

Beasiswa pada 2022 tersebut diberikan kepada wanita di Jerman, Nigeria, Kenya, Brasil, Prancis, Afrika Selatan, Australia, dan Ukraina, seperti Chidinma, Ebeh, dan banyak lain, untuk mempelajari kursus terkait blockchain dan kripto di universitas, sekolah, dan organisasi nirlaba.

Sementara itu, untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, Binance Charity memberikan memberikan donasi tambahan sebesar 100.000 dolar AS kepada Georgia's Innovation & Technology Agency (GITA) untuk mendukung edukasi dan pelatihan Web3 untuk wanita.

Co-founder dan Chief Marketing Officer Binance Yi He memastikan program edukasi dan magang, melalui Binance Charity dan Binance Academy, dapat membantu wanita lebih banyak memahami teknologi Web3 dan blockchain.

"Program edukasi dan magang kami bertujuan untuk memberdayakan wanita muda dengan pengetahuan dan keterampilan agar mereka siap menghadapi disrupsi industri. Kami percaya bahwa siapa pun yang memiliki ide dapat mengubah dunia, tanpa memandang gender," katanya.

Pemimpin senior perempuan pertama dalam bidang blockchain ini juga mengharapkan komitmen tersebut akan menghadirkan lebih banyak wanita di garis depan inovasi dan membawa perubahan pada industri yang sedang tumbuh ini.

Untuk mengatasi ketidaksetaraan gender lebih lanjut, Binance telah membuat program perdana untuk siswa magang dan sarjana yang menawarkan lebih banyak akses ke karir dalam sektor kripto untuk ragam talenta, termasuk wanita.

Perusahaan juga memberikan panduan dan nasihat karier untuk wanita melalui lokakarya, kursus edukasi, dan ceramah yang berfokus pada berbagi pengalaman industri, serta menyelenggarakan program pementoran untuk perempuan dan sesi talenta khusus tentang cara memasuki dunia kerja Web3.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement