Selasa 14 Mar 2023 08:35 WIB

Perlukah Membeli Kacamata Pintar?

Konektivitas nirkabel terpasang langsung ke dalam bingkai kacamata.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
Kacamata pintar secara bertahap membuat jejak di pasar perangkat yang dapat dikenakan (the wearables market). Perangkat yang tampak seperti kacamata biasa ini bisa dimasukkan kamera dan headphone./ilustrasi
Foto: Gizchina.com
Kacamata pintar secara bertahap membuat jejak di pasar perangkat yang dapat dikenakan (the wearables market). Perangkat yang tampak seperti kacamata biasa ini bisa dimasukkan kamera dan headphone./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kacamata pintar secara bertahap membuat jejak di pasar perangkat yang dapat dikenakan (the wearables market). Perangkat yang tampak seperti kacamata biasa ini bisa dimasukkan kamera dan headphone.

Layar komputer bahkan dapat diproyeksikan ke sudut mata Anda oleh beberapa perangkat ini, menjadikannya perangkat augmented reality (AR) dasar.

Baca Juga

Dilansir dari Gizchina, Selasa (14/3/2023), sebenarnya kacamata pintar adalah kacamata dengan beberapa fitur ‘pintar’ dan konektivitas nirkabel yang terpasang langsung ke dalam bingkai. Anda bisa mendengarkan musik, berbicara dengan asisten suara, membalas pesan, dan menjawab panggilan. Sebagian besar kacamata pintar memerlukan konektivitas Bluetooth untuk fungsi ini.

Beberapa kacamata pintar berkemampuan AR dan memiliki sensor didalamnya. Dua hal ini menjadikan kacamata ‘pintar’ dan mampu menawarkan berbagai fungsi.

Meskipun sisi kacamata ini mungkin lebih tebal, namun pada dasarnya perangkat memiliki tampilan yang sama dengan kacamata ‘biasa’. Sebagian besar kacamata pintar memiliki mikrofon internal yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menerima panggilan dan berbicara dengan asisten suara.

Prosesor yang sangat kecil disertakan di lengan bingkai kacamata. Namun, kacamata pintar mungkin memiliki lensa yang lebih pintar atau lensa konvensional,

Selain itu, kacamata pintar terhubung ke ponsel cerdas Anda menggunakan Bluetooth. Setelah selesai dihubungkan, Anda juga dapat mengakses semua internet menggunakan aplikasi di kacamata pintar Anda. Pun, pengguna dapat mengalirkan audio dari ponsel cerdas dan lainnya sambil mengenakan kacamata sebagai headphone terbuka nirkabel untuk mendengar apa yang terjadi di luar.

Kacamata pintar generasi pertama berfungsi sebagai ekstensi ponsel cerdas. Namun demikian, seiring kemajuan teknologi, hanya masalah waktu sebelum semuanya dapat diakses melalui kacamata AR dan mengurangi kebutuhan akan ponsel pintar.

Setelah mengetahui fitur-fitur kacamata pintar, mungkin muncul pertanyaan “haruskah saya membeli kacamata pintar ?” Saat ini Anda dapat membelinya jika ingin menghabiskan banyak uang untuk kacamata “keren” tersebut, tetapi kegunaannya saat ini terlalu rendah untuk menyuguhkan harga setinggi itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement