REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google telah merilis pratinjau pengembang kedua dari sistem operasi (OS) Android 14. Kehadiran versi ini menyusul pratinjau pengembang pertama dari Android 14 yang dihadirkan bulan lalu. Ada sejumlah peningkatan tambahan pada versi teranyarnya.
Melansir dari laman GSM Arena, Jumat (10/3/2023), beberapa peningkatan itu adalah penyempurnaan fitur privasi, keamanan, dan kinerja. Sistem operasi tersebut juga menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik pada tablet dan perangkat yang bisa dilipat.
Pratinjau pengembang Android 14.2 memiliki dukungan bawaan untuk mengizinkan aplikasi hanya mengakses foto dan video tertentu. Pilihan lainnya yaitu akses ke semuanya atau tanpa akses sama sekali.
Untuk Android 14, pengelola kredensialnya adalah "API platform", yang memungkinkan aplikasi masuk menggunakan sandi. Pada versi pratinjau pengembng kedua, terdapat peningkatan pada gaya antarmuka pengguna pemilih akun.
Ada pula perubahan pada API berdasarkan umpan balik di versi pratinjau pengembang sebelumnya. Aplikasi di Android 14 juga perlu memberikan hak istimewa untuk memulai aktivitas di latar belakang.
Hal lain yang disorot dari versi pratinjau pengembang kedua yakni optimalisasi sistem manajemen memori Android. Kelebihan itu meningkatkan penggunaan sumber daya saat aplikasi berjalan di latar belakang.
OS versi terbaru ini pun memunculkan lebih sedikit notifikasi yang tidak dapat ditutup, juga beberapa peningkatan untuk app store. Jika ponsel sudah menggunakan Android 14, pengguna bisa mempersonalisasi satuan suhu, hari pertama dalam pekan, dan sistem penomoran berdasarkan wilayah.
Seperti namanya, versi pratinjau pengembang hanya direkomendasikan untuk digunakan pengembang aplikasi dalam rangka pengujian aplikasi. Versi beta pertama dari OS Android 14 rencananya diluncurkan April 2023.
Bulan-bulan berikutnya, akan diikuti tiga rilisan versi berikutnya, di mana konsumen akan mendapat akses yang lebih mudah. Saat ini, pratinjau pengembang Android 14 versi kedua dapat di-install di Pixel 4a 5G dan perangkat Google yang lebih baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
