Kamis 09 Mar 2023 10:28 WIB

Jembatan Citamiang Ambles, Dinas PUTR Purwakarta Cek Kondisi Tanah

Amblesnya Jembatan Citamiang dikabarkan menghambat lalu lintas warga sekitar.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berupaya melakukan penanganan terhadap Jembatan Citamiang yang ambles. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, dan Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Jembatan Citamiang dikabarkan ambles pada Selasa (7/3/2023). Amblesnya jembatan tersebut diduga akibat terdampak arus sungai yang debitnya tengah meningkat dan terjadinya pergerakan tanah. Dinas PUTR Kabupaten Purwakarta sudah menerima informasi soal jembatan yang ambles itu.

“Kami sudah menugaskan tim ke lapangan guna menganalisis penyebab jembatan itu ambles,” kata Kepala Dinas PUTR Kabupaten Purwakarta Ryan Oktavia di Purwakarta, Rabu (8/3/2023).

Amblesnya Jembatan Citamiang dikabarkan menghambat lalu lintas warga sekitar. Aparat kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi jembatan yang ambles itu.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, Ryan mengatakan, Jembatan Citamiang dibangun pada sekitar 2001. Ia mengaku akan mengecek informasi soal jembatan itu kepada pejabat yang lama maupun mencari data-datanya.

Ryan mengatakan, dinasnya akan segera merumuskan langkah-langkah penanganan jembatan yang ambles itu, agar lalu lintas warga tidak terganggu.

Namun, sebelum dilakukan penanganan atau perbaikan, kata dia, mesti dikaji terlebih dahulu karakteristik tanah di sekitar jembatan tersebut.

“Hasil analisis tim lapangan mungkin akan kita jadikan bahan kajian supaya langkah-langkahnya tepat dan akses itu dapat kembali berfungsi,” kata Ryan.

Soal perkiraan kebutuhan anggaran untuk perbaikan atau pembangunan jembatan itu, Ryan belum bisa memastikannya.

“Kita harus berdasarkan pada hasil data perencanaannya. Nanti bisa terlihat berapa besaran anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk membangun kembali jembatan permanen,” ujar Ryan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement