Kamis 09 Mar 2023 07:10 WIB

HIPMI Go Bantu UMKM Permudah Akses Ekosistem Digital

Aplikasi ini akan menjadi basis kuat HIMPI.

Ilustrasi aplikasi bisnis digital.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi aplikasi bisnis digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) memperkenalkan aplikasi HIPMI Go kala bertamu ke Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Para pengurus BPP HIPMI disambut oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, mengatakan HIPMI selalu berupaya mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dengan melakukan penguatan integrasi ke ekosistem digital. Sehingga HIPMI melakukan terobosan dengan menghadirikan sebuah aplikasi HIPMI GO.

Baca Juga

“Kami HIPMI selalu berupaya mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas melalui penguatan integrasi pada ekosistem digital," kata AHB, Rabu (8/3/2023).

AHB, menjelaskan bahwa HIPMI GO merupakan platform digital yang dibuat untuk meningkatkan layanan, rasio dan perluasan pasar, menyediakan Akademi UKM serta Koperasi. Aplikasi ini akan menjadi basis kuat HIMPI untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru di Indonesia.

“Aplikasi ini sebenarnya menjadi basis kuat untuk meningkatkan layanan, rasio dan perluasan pasar, penyediaan akademi  UKM untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru serta menyediaan koperasi," kata dia. 

Sebelumnya, sudah menjelaskan bahwa pihakny aberupaya berperan menciptakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menghadapi tantangan ekonomi pada 2023.

"Karena itu, kami berharap bisa mengkapitalisasi UMKM sehingga bisa naik kelas. Hipmi akan terus melahirkan pengusaha baru, dan meningkatkan kemampuan pengusaha yang ada, khususnya di sektor UMKM," kata Akbar Himawan Buchari seperti dilansir dari Antara. 

Akbar Himawan Buchari menyampaikan, euforia Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan mulai dirasakan, di mana bagi pelaku UMKM, pesta demokrasi lima tahunan menjadi berkah, karena meningkatnya konsumsi yang mampu mengerek pertumbuhan ekonomi.

"Ada juga instrumen lain agar Indonesia kuat menghadapi ketidakpastian global. Secara teori, suatu negara dikatakan maju jika memiliki 12 persen pengusaha dari total populasinya. Sementara di Indonesia hanya 3,5 persen," kata Akbar.

Sementara itu,  Ketua Bidang UMKM BPP HIPMI, Tri Febrianto menyampaikan akhir dari aplikasi HIPMI GO dapat menghasilkan kerjasama dengan koperasi. Koperasi yang dimaksud untuk menjadi alternatif  pembiayaan bagi pengusaha yang  tidak ter-cover oleh bank.

“HIPMI Go yang menyediakan platform koperasi tidak hanya dapat berperan sebagai alternatif penyaluran pembiayaan mikro tetapi juga dapat mendorong pelaku usaha meningkatkan skala ekonominya," ungkap Tri. 

Ia juga berharap Kementrian Koperasi dan UKM dapat membackup full Penyelengaraan HIPMI Go agar menjadi mitra pengusaha-pengusaha untuk mendapatkan pembiayaan.

“Kami berharap Kementrian Koperasi dan UKM dapat membackup full HIPMI Go," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan bahwa HIPMI diharapkan menjadi partner kementrian untuk melakukan kerjasama untuk menjalankan program-program besar kementrian khususnya dalam peningkatan dan pemilihan ekonomi nasional.

“Kami harapkan HIPMI dapat menjalin kerjasama dengan kementerian Koperasi dan UKM untuk menjalakan program-program peningkatan ekonomi nasional," kata dia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement