Selasa 07 Mar 2023 11:49 WIB

Jerman Berencana Larang Huawei dan ZTE Masuk Jaringan 5G, Mengapa?

Larangan Jerman itu mencakup komponen yang sudah dibangun dalan jaringan 5G.

Pemerintah Jerman berencana melarang operator telekomunikasi menggunakan komponen tertentu dari perusahaan Cina Huawei dan ZTE dalam jaringan 5G mereka/ilustrasi
Foto: chaldean.org
Pemerintah Jerman berencana melarang operator telekomunikasi menggunakan komponen tertentu dari perusahaan Cina Huawei dan ZTE dalam jaringan 5G mereka/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pemerintah Jerman berencana melarang operator telekomunikasi menggunakan komponen tertentu dari perusahaan Cina Huawei dan ZTE dalam jaringan 5G mereka, tulis surat kabar Jerman Zeit Online.

Larangan itu dapat mencakup komponen yang sudah dibangun ke dalam jaringan, yang mengharuskan operator untuk menghapus dan menggantinya, tulis Zeit Online, mengutip sumber pemerintah seperti disiarkan Reuters pada Senin (6/3) waktu setempat.

Baca Juga

Pemerintah Jerman, yang saat ini sedang melakukan evaluasi ulang yang lebih luas atas hubungannya dengan mitra dagang utama Cina, tidak segera menjawab permintaan komentar.

Kritik terhadap Huawei dan ZTE mengatakan bahwa hubungan dekat mereka dengan layanan keamanan Cina dapat diartikan bahwa menanamkannya ke dalam jaringan seluler di masa depan dapat memberi mata-mata Cina atau penyabotase akses ke petak-petak infrastruktur penting.

Huawei, ZTE dan pemerintah Cina menolak klaim tersebut. Mereka tidak segera membalas permintaan komentar tentang kemungkinan larangan.

Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa Jerman sebenarnya menjadi lebih bergantung pada Huawei untuk peralatan jaringan akses radio (RAN) 5G daripada di jaringan 4G, meskipun operator telah menghindari penggunaan teknologi perusahaan untuk jaringan inti.

Zeit Online mengatakan badan keamanan siber pemerintah dan kementerian dalam negeri selama berbulan-bulan telah memeriksa apakah ada komponen dalam jaringan 5G yang berkembang yang dapat membahayakan keamanan Jerman.

Survei tersebut belum secara resmi diakhiri, tetapi hasilnya sudah jelas, kata surat kabar itu, mengutip sumber-sumber pemerintah. Pemerintah akan melarang operator menggunakan elemen kontrol tertentu dari Huawei dan ZTE di jaringan 5G. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement