Selasa 07 Mar 2023 10:29 WIB

Susah Buang Air Besar? Teguk Minuman Ini, Bisa Segera ke Toilet

Setidaknya ada delapan minuman yang bisa membantu segera buang air besar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Air dengan lemon. Setidaknya ada delapan minuman yang bisa membantu Anda segera buang air besar. (ilustrasi)
Foto: Pexels
Air dengan lemon. Setidaknya ada delapan minuman yang bisa membantu Anda segera buang air besar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buang air besar yang tidak lancar atau sembelit akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam beraktivitas. Anda bisa saja merasa lesu, tertekan, dan kembung sepanjang hari.

Setidaknya ada delapan minuman yang bisa membantu segera buang air besar dilansir laman Eat This Not That, beberapa hari lalu:

Baca Juga

1. Air putih

Menurut ahli diet terdaftar, Melanie Marcus, orang dewasa harus menargetkan minum air sekitar 1,5 hingga dua liter sehari. “Air mineral dapat menyediakan magnesium dan sulfat, yang dikenal dengan efek pencaharnya,” ujar Marcus, dilansir dari Eat This, Not That, baru-baru ini.

2. Air dengan lemon

Ahli diet terdaftar Caroline Thomason mengatakan, lemon dan jusnya mengandung bentuk vitamin C yang jusnya mengandung bentuk vitamin C yang disebut asam sitrat. Menurut penelitian, air dengan lemon dapat bertindak sebagai pencahar alami bagi sebagian orang tanpa menyebabkan diare.

3. Chia fresca

Ahli diet terdaftar dan penulis The First Time Mom’s Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility, Lauren Manaker menyebutkan minuman lain yang merangsang kelancaran buang air besar adalah chia fresca. Ini adalah kombinasi biji chia, air, dan beberapa perasan lemon atau jeruk nipis. Kandungan serat tidak larut dari biji chia membantu melunakkan feses. Cleveland Clinic mencatat, efeknya hampir sama dengan efek obat pencahar.

4. Kopi

Manaker mengatakan, kopi mungkin terkenal karena kandungan kafeinnya, tetapi minum kopi juga dapat memicu kerja sistem pencernaan “Ini menyebabkan segala sesuatu ‘bergerak’ secara alami,” kata Manaker.

Banyak yang berasumsi kecenderungan kopi memicu buang air besar karena kandungan kafeinnya. Namun pemilik Gut Health Connection dan ahli diet terdaftar, Kim Kulp, mengeklaim bahwa kopi tanpa kafein pun dapat membantu Anda buang air besar.

“Bahkan tanpa kafein, kopi merangsang refleks gastrokolik,” ujarnya.

5. Jus buah segar

Ahli diet terdaftar, Ashley Kitchens, mengatakan jus seperti pir, apel, dan aprikot dapat meredakan sembelit. “Jus apel memiliki rasio kandungan fruktosa terhadap glukosa dan sorbitol yang cukup tinggi, yang dapat membantu meredakan sembelit dengan lembut,” ujar pemilik Plant Centered Nutrition

6. Buah plum kering atau prune

Manaker mengatakan, jus prune secara alami mengandung sorbitol, pencahar alami yang dapat menyebabkan orang merasa kembung. “Minum jus prune telah dikaitkan dengan hasil pencernaan yang lebih baik,” kata dia.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Gastroenterology, para peneliti ini menemukan bahwa asupan prune secara signifikan "menurunkan" feses yang keras dan menggumpal sambil meningkatkan feses normal dan tidak meningkatkan feses encer dan berair.

"Asupan prune juga memperbaiki keluhan subjektif dari konstipasi dan feses yang keras, tanpa perubahan perut kembung, diare, mencret, atau kebutuhan mendesak untuk buang air besar," kata dia.

7. Jus lidah buaya

Pendiri Savvy Stummy, Paulina Lee, mengatakan, lidah buaya mengandung sejumlah besar antioksidan dan dapat membantu mempercepat pergerakan usus yang dapat memperbaiki sembelit. “Ini juga menenangkan usus dan dapat mengurangi peradangan usus sehingga berpotensi mendukung gejala kembung,” ujar Lee.

Meskipun begitu, Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) di Amerika Serikat (AS) tidak mengakui lidah buaya menjadi pencahar yang aman atau efektif merangsang buang air besar.

8. Teh asli dengan jahe segar

Teh hitam dan hijau khususnya, cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan teh lainnya. Ini memberikan efek pencahar ringan yang dapat merangsang sistem pencernaan. Selain kafein, teh hitam dan hijau mengandung ribuan senyawa bioaktif, seperti asam amino, lignin, protein, xantin, dan flavonoid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement