Sabtu 04 Mar 2023 23:01 WIB

Pasca Kebakaran 2015, Masjid London Buka Kembali

Masjid London dibuka kembali.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Pasca Kebakaran 2015, Masjid London Buka Kembali. Foto:   Masjid (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Pasca Kebakaran 2015, Masjid London Buka Kembali. Foto: Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Tahun 2015 menjadi momen yang menyedihkan bagi Muslim di London selatan, akibat kebakaran yang melanda sebuah masjid. Tahun ini, Masjid Baitul Futuh membuka kembali pintunya bagi setiap jamaah.

Kebakaran yang terjadi pada 2015 disebut-sebut merusak gedung administrasi masjid. Ratusan orang pun diperkirakan akan mengunjungi Masjid Baitul Futuh di Morden, untuk peresmian kompleks baru tersebut.

Baca Juga

Masjid itu kini dibuka kembali dengan sejumlah ornamen dan geomteris di bagian depan, setelah mengikuti proyek perbaikan senilai 20 juta pound sterling (Rp 367,7 miliar). Masjid tersebut dikatakan sebagai yang terbesar di Eropa Barat, dengan ruang shalat untuk 10.500 jamaah.

Dilansir di BBC, Sabtu (4/3/2023), kebakaran pada tanggal 26 September 2015 itu menyebabkan sekitar 50 persen lantai dasar gedung administrasi rusak. Tidak hanya itu, bencana ini juga mencederai sebagian lantai satu dan sebagian atap.

 

Hanya segelintir jamaah yang berada di dalam masjid ketika kobaran api dimulai. Sebanyak 70 petugas pemadam kebakaran kemudian dipanggil ke tempat kejadian.

Manajer stasiun Pemadam Kebakaran London, Philip Morton, mengatakan pada saat itu masjid itu sendiri telah lolos sepenuhnya tanpa cedera serius.

Gedung administrasi masjid tersebut telah dibangun kembali menjadi kompleks lima lantai dengan dua aula serbaguna besar, kantor dan kamar tamu.

Tempat ibadah bagi Muslim ini berukuran 2,1 hektare ini melayani Jemaat Muslim Ahmadiyah, yang menggalang dana untuk proyek pembangunan kembali.

Malam ini (4/3/2023), pusat keagamaan tersebut akan menjadi tuan rumah Simposium Perdamaian Nasional ke-19. Pemimpin dunia dan Khalifah Jemaat Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad, akan meresmikan kompleks baru itu dan menyampaikan pidato utama.

Anggota parlemen, akademisi dan perwakilan dari agama lainnya diharapkan bisa turut hadir.  

Sumber:

https://www.bbc.com/news/uk-england-london-64834188

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement