Jumat 03 Mar 2023 18:42 WIB

Hii, Ini Dia Area Dapur yang Paling Disukai Kuman

Area yang paling banyak disentuh menjadi tempat potensial kuman penyakit.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Area di dapur yang paling banyak dihuni oleh kuman-kuman jahat penyebab penyakit./ilustrasi
Foto: Ruparupa
Area di dapur yang paling banyak dihuni oleh kuman-kuman jahat penyebab penyakit./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Selain kotoran dan sampah yang bisa terlihat oleh mata, keberadaan kuman jahat di area dapur juga dapat memunculkan risiko kesehatan tersendiri. Kuman-kuman jahat ini ternyata memiliki tempat-tempat favorit untuk "berkumpul" yang mungkin jarang disadari oleh kebanyakan orang.

Studi yang didorong oleh Champs Public Health Collaborative berhasil menemukan area-area di dapur yang paling banyak dihuni oleh kuman-kuman jahat penyebab penyakit. Area-area tersebut umumnya merupakan area yang paling banyak disentuh dan digunakan oleh orang-orang.

Baca Juga

Melalui studi ini, sekelompok ahli mikrobiologi melakukan tes usap pada 11 area dapur di empat tempat kerja, seperti perkantoran hingga area konstruksi. Dari tes usap ini, tim peneliti menemukan bakteri, jamur, hingga beragam mikroba dalam jumlah besar.

Tim peneliti mengungkapkan bahwa kuman-kuman yang mereka temukan dapat memicu masalah kesehatan yang ringan hingga berat. Kuman-kuman tersebut paling banyak ditemukan pada pegangan pintu kulkas, mesin pembuat kopi, serta tombol microwave.

Salah satu kuman penyebab penyakit yang tim peneliti temukan dalam studi adalah Escherichia coli atau E.coli. Bakteri yang dapat memicu sakit perut berat, diare berdarah, dan bahkan gagal ginjal ini ditemukan pada mesin pembuat kopi, pegangan pintu kulkas, dan tombol microwave.

Pada ketiga area tersebut, tim peneliti juga menemukan kuman bernama Pseudomonas. Bakteri ini dapat menyebabkan masalah pernapasan serta infeksi saluran kemih dan darah.

Yang tak kalah mengejutkan, tim peneliti menemukan bukti keberadaan Klebsiella di semua peralatan dapur, termasuk ketel. Klebsiella merupakan bakteri yang biasanya ada di dalam usus manusia dan menyebar melalui feses atau kotoran.

"Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa area dapur bersama penuh dengan beragam jenis bakteri, dan banyak di antaranya merupakan bakteri yang bisa ditemukan di feses," ujar ketua tim peneliti Dr Adam Roberts dari Liverpool School of Tropical Medicine, seperti dilansir Mail Online.

Dr Roberts mengatakan banyak dari kuman yang mereka temukan di area dapur bisa memicu penyakit dan infeksi bila tertelan oleh manusia. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah terjadinya penyakit adalah dengan mencuci tangan secara rutin. "Terutama setelah dari kamar mandi, serta sebelum dan setelah makan," lanjut Dr Roberts.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement