Jumat 03 Mar 2023 05:18 WIB

SpaceX Akhirnya Meluncurkan Misi Astronaut Crew-6 ke Stasiun Luar Angkasa

Roket Falcon 9 lepas landas dari Pad 39A di Kennedy Space Center NASA.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa pesawat ruang angkasa Dragon perusahaan diluncurkan pada misi SpaceX Crew-6 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional Kamis (2/3/2023).
Foto: Joel Kowsky/NASA via AP
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa pesawat ruang angkasa Dragon perusahaan diluncurkan pada misi SpaceX Crew-6 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional Kamis (2/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA—Misi Crew-6 SpaceX untuk Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) diluncurkan pada Kamis (2/3/2023). Ada empat astronaut di misi Crew-6 dan mereka dalam perjalanan untuk bertemu dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam waktu kurang dari 24 jam.

Roket Falcon 9 lepas landas dari Pad 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida Amerika Serikat (AS) pada pukul 12.34 EST atau pukul 00.34 WIB meluncurkan penerbangan berawak kesembilan SpaceX hingga saat ini, dan yang keempat untuk kapsul Endeavour Crew Dragon. Endeavour adalah kru internasional yang akan menggantikan empat astronaut Crew-5 yang saat ini menghuni ISS.

Baca Juga

Roket Falcon 9 menyinari langit pagi dalam perjalanannya untuk membawa kru ke lab orbit. Roket tersebut menderu hidup di atas Florida Space Coast.

Dilansir dari Space, Jumat (3/3/2023), sekitar dua menit 40 detik setelah lepas landas, tahap pertama Falcon 9 terpisah dan mulai turun kembali Bumi. Pendorong melakukan serangkaian pembakaran mesin, lalu mendarat di pesawat tak berawak SpaceX Just Read the Instruction 9,5 menit. Itu adalah peluncuran dan pendaratan pertama dari pendorong ini—relatif jarang untuk SpaceX, yang dikenal dengan penggunaan ulang roketnya yang ekstensif.

Bagian atas roket, sementara itu, terus mendorong Endeavour ke orbit. Sedikit lebih dari 12 menit setelah diluncurkan, kapsul terpisah dari bagian atas Falcon 9 dan mulai terbang bebas.

“Hanya ingin mengatakan, sebagai penerbangan pemula, itu adalah perjalanan yang luar biasa. Terima kasih!” kata Astronaut NASA Woody Hoburg, pilot Crew-6 kepada tim peluncuran SpaceX tak lama setelah pemisahan pesawat ruang angkasa.

Crew Dragon adalah “keajaiban teknik yang mutlak, dan saya merasa sangat beruntung bisa terbang dengan mesin yang luar biasa ini,” tambah Hoburg.

Dua kru Hoburg-spaceflyer Unit Emirat Arab (UEA) Sultan Al Neyadi dan kosmonaut Andrey Fedyaev- juga merupakan penjelajah luar angkasa pertama kali. Tetapi komandan misi, astronaut NASA Stephen Bowen, telah mengunjungi ISS sebanyak tiga kali selama kariernya, meskipun tidak pernah tinggal selama rotasi enam bulan grup yang akan datang.

Penerbangan ini adalah penerbangan berawak kesembilan secara keseluruhan untuk SpaceX, dan misi operasional keenamnya untuk program Kru Komersial NASA. Crew Dragon Endeavour kini telah diluncurkan pada empat misi berawak untuk SpaceX. Tiga lainnya adalah Demo-2 crew test flight pada 2020, Crew-2 pada 2021, dan Axiom Mission-1 all-private pada 2022.

Awak kapal lengkap internasional Crew-6 yang beragam datang sebagai hasil dari perjanjian pertukaran awak NASA dengan badan antariksa Rusia Roscosmos dan kesepakatan dengan perusahaan Axiom Space yang berbasis di Houston. Axiom Space merupakan perusahaan yang bermitra dengan Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid UEA untuk mengisi kursi.

Crew-6 dijadwalkan tiba di stasiun luar angkasa pada pukul 01.17 EST atau pukul 13.17 WIB pada Jumat (3/3/2023) dan tumpang tindih singkat dengan anggota Crew-5, yang dijadwalkan meninggalkan ISS sekitar enam hari dari sekarang. Kuartet Crew-6 akan tetap berada di stasiun luar angkasa selama kira-kira enam bulan dan kemudian misi Cre-7 akan diluncurkan untuk menggantikan mereka. Sampai saat itu, Hoburg, Bowen, Al Neyadi, dan Fedyaev akan sibuk merawat stasiun dan manifes percobaan yang sedang berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement