REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Anggrek adalah tanaman indah yang memiliki beragam warna dan varietas. Tanaman biasanya hanya mekar setahun sekali tetapi anggrek lebih sering berbunga.
Anggrek bisa jadi sulit dirawat karena tidak menyukai terlalu banyak air dan membutuhkan drainase yang baik. Namun, ada tip yang bisa Anda lakukan untuk merawat anggrek agar tetap sehat.
Anggrek membutuhkan cahaya yang cukup untuk tumbuh subur. Tapi terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan daunnya tampak terbakar matahari. Pinggiran daun akan terlihat seperti diwarnai merah atau ungu.
Salah satu cara untuk memeriksanya adalah dengan merasakan dedaunannya. Jika panas saat disentuh, tanaman terlalu banyak terkena sinar matahari.
“Menempatkan anggrek Anda dalam cahaya dan tidak langsung akan membantu mereka tumbuh subur serta menjaga akar dalam kondisi baik (tidak terlalu basah atau kering)," kata Senior Houseplant Buyer Dobbies Claire Bishop, dikutip Express, Selasa (28/2/2023).
Anggrek juga tidak menyukai terlalu banyak air karena dapat menyebabkan akarnya membusuk. Selain busuk, itu juga dapat menyebabkan akar kuning, cokelat atau berongga dan rata.
Claire menyarankan agar berhati-hati untuk menyirami tanaman. Dia meminta agar menyirami anggrek saat campuran pot mengering.
“Anggrek tidak suka terlalu basah sehingga berhati-hatilah untuk tidak menyiram terlalu banyak karena ini akan menyebabkan akarnya membusuk. Sebaliknya, usahakan untuk menyiraminya tepat sebelum campuran potnya mengering,” ujar dia.
Campuran dalam pot adalah kunci anggrek yang bahagia dan sehat. Di alam liar, anggrek tumbuh di kulit pohon yang menerima air dari curah hujan dan kelembapan dari pohon.
Akar mereka memiliki luas permukaan yang besar. Ini membantu mereka menyerap nutrisi dan air dengan cepat.
Anggrek membutuhkan campuran pot yang bebas pengeringan seperti kulit kayu. Idealnya, mereka membutuhkan campuran pot yang tahan lama dan berpori yang tidak menyebabkan akar tanaman terlalu padat.
“Campuran pot yang baik adalah cara terbaik untuk memastikan anggrek Anda bahagia dan sehat. Perhatikan kompos anggrek secara khusus. Pupuk campuran kompos setiap pekan antara bulan Maret dan September dan pertahankan suhu di atas 16 derajat celsius,” ucap dia.
Ketika tanaman tidak aktif, mereka perlu dibuahi sebulan sekali. Terlalu banyak pupuk dapat membakar daun dan akar anggrek. Beberapa ahli menyarankan untuk menyirami anggrek terlebih dahulu baru menggunakan pupuk setelahnya. Ini agar memastikan campuran pot basah sebelum pupuk diterapkan.
“Ketika anggrek Anda telah selesai berbunga, pangkas batangnya dengan memotong batangnya serendah mungkin. Ini akan menjaga tanaman dalam kondisi prima dengan membiarkan tunas samping berbunga baru menggantikannya, tumbuh dari pangkal pada siklus berbunga berikutnya,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika