REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peramban Google Chrome yang sangat populer baru saja menerima peningkatan besar. Ini mencakup sejumlah pembaruan yang ditujukan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi perangkat lunak tampilan web ini.
Chrome versi 110 hadir dengan banyak fitur baru, seperti penjelajahan yang lebih aman dan manajemen kata sandi yang lebih baik. Namun, tambahan yang paling menarik adalah pengenalan mode Penghemat Energi dan Penghemat Memori (Energy Saver dan Memory Saver).
Perubahan ini telah ditambahkan untuk membantu mengurangi konsumsi daya. Misal, Penghemat Memori sekarang dapat menunda tab yang tidak digunakan untuk mengosongkan sebagian RAM yang sangat dibutuhkan. Semua tab tetap terlihat dan dapat dimuat ulang kapan saja. Mereka hanya masuk ke hibernasi saat tidak dilihat dan digunakan.
Jika mengaktifkan Penghemat Energi, Anda dapat memblokir beberapa fitur situs web yang menguras daya, seperti efek visual, animasi, dan video. Ini adalah pembaruan yang sangat berguna yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai dan membuat penjelajahan web terasa jauh lebih cepat dan lancar.
Sayangnya, siapa pun yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows versi lama akan kehilangan peningkatan ini dan akhirnya dapat meyakinkan beberapa orang untuk meningkatkan PC mereka.
Dilansir Express, Google belum lama ini mengonfirmasi tidak lagi mendukung Windows 8 dan Windows 7. Meskipun pengguna dapat terus menggunakan versi Chrome terbaru, mereka tidak akan mendapatkan pembaruan terbaru apa pun yang diluncurkan oleh Google. Faktanya, versi 109 adalah akhir jika Anda menginstal Windows 8 atau 7 di PC Anda.
“Chrome 109 adalah versi terakhir Chrome yang akan mendukung Windows 7, Windows 8/8.1, Windows Server 2012, dan Windows Server 2012 R2. Chrome 110 (untuk sementara dijadwalkan untuk rilis pada 7 Februari 2023) adalah versi pertama Chrome yang memerlukan Windows 10 atau lebih baru. Anda harus memastikan perangkat Anda menjalankan Windows 10 atau lebih baru untuk terus menerima rilis Chrome mendatang,” kata Google.
Siapa pun yang menginginkan fitur-fitur baru sekarang harus mempertimbangkan untuk beralih ke sistem operasi yang lebih baru, seperti Windows atau Windows 11.
Ikuti Whatsapp Channel Republika