Senin 27 Feb 2023 00:35 WIB

Pesawat Ruang Angkasa Rusia Punya Misi Bawa Kosmonaut Terdampar di ISS

Pesawat luar angkasa akan membawa kosmonaut Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Pesawat luar angkasa ini akan membawa kembali kosmonaut Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin, serta astronout AS Francisco Rubio pada bulan September mendatang.
Foto: AP/Maxim Shemetov/POOL REUTERS
Pesawat luar angkasa ini akan membawa kembali kosmonaut Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin, serta astronout AS Francisco Rubio pada bulan September mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah pesawat luar angkasa Rusia Soyuz dalam misi untuk membawa kembali seorang awak yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke bumi. Hal ini dikonfirmasi Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Ahad (26/2/2023) pagi.

Soyuz MS-23, yang lepas landas dari pusat ruang angkasa Baikonour di Kazakhstan pada hari Jumat lalu berhasil mengangkasa. Pesawat luar angkasa ini akan membawa kembali kosmonaut Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin, serta astronout AS Francisco Rubio pada bulan September mendatang.

Ketiganya dijadwalkan mengakhiri misi terakhir mereka pada bulan Maret. Para kosmonaut dan astronaut ini terjebak di luar angkasa setelah sistem pendingin kapsul Soyuz MS-22 mereka mulai bocor dua bulan lalu. Kapal Soyuz MS-22 sekarang akan dibawa kembali tanpa awak bulan depan.

"Hari ini pukul 03:58 waktu Moskow (00:58 GMT), pesawat ruang angkasa tak berawak Soyuz MS-23 merapat ke modul Poisk Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam mode otomatis," kata Roscosmos di platform pesan Telegram.

Yuri Borisov, kepala eksekutif Roscosmos, mengatakan bahwa perjalanan ruang angkasa kosmonaut Rusia berikutnya di stasiun tersebut akan berlangsung pada bulan April atau Mei.

Kapal Soyuz MS-23 membawa 429 kilogram (946 lb) kargo tambahan ke stasiun, yang diperlukan untuk memperpanjang misi astronaut, lapor lembaga Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement