REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah pengguna YouTube bisa memilih opsi terbaru untuk kualitas video pada situs web. Selain opsi pemutaran 1080p dasar, mereka juga melihat opsi lain berlabel 1080p Premium dengan catatan "Enhanced bitrate.”
Seorang juru bicara mengatakan kepada The Verge bahwa situs web tersebut sedang menguji kualitas video baru yang saat ini tersedia untuk sekelompok kecil pelanggan YouTube Premium. Mereka menggambarkannya sebagai versi bitrate 1080p yang ditingkatkan dan memberikan lebih banyak informasi per piksel.
Ini akan menghasilkan pengalaman menonton dengan kualitas lebih tinggi. Selain itu, seharusnya tidak ada perubahan pada kualitas resolusi standar 1080p yang mungkin tidak dianggap oleh sebagian orang sebagai kabar baik seperti yang dianggap YouTube.
Berdasarkan beberapa komentar di utas Reddit yang membahas pengujian tersebut, pengguna menemukan bahwa resolusi standar 1080p di situs web memiliki kualitas yang buruk. Namun, bitrate yang lebih tinggi dan digunakan sebagai ukuran jumlah data video yang ditransfer dalam jangka waktu tertentu, dapat berarti mendapatkan gambar yang lebih baik tanpa harus meningkatkan resolusinya.
Seperti yang dicatat oleh Pengembang XDA, beralih ke 4K akan memberi pengguna akses ke video yang lebih baik dan tampak lebih tajam. Namun, mereka harus melakukan streaming file yang jauh lebih besar dan dapat menghabiskan lebih banyak biaya atau menghabiskan lebih banyak kuota data.
Dilansir Engadget, Ahad (26/2/2023), opsi 1080p yang disempurnakan hanyalah fitur uji pada saat ini. YouTube mungkin tidak menyetujuinya untuk peluncuran yang lebih luas. Jika berhasil keluar dari fase percobaan, hanya pengguna yang membayar YouTube Premium yang dapat mengaksesnya. Layanan berlangganan akan membebani pengguna 12 dolar AS per bulan untuk akun individu atau 23 dolar AS per bulan untuk paket keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
