Selasa 21 Feb 2023 15:39 WIB

Korea Selatan Siap Luncurkan Jaringan 6G Pertama, Kapan?

Masuk dalam K-Network 2030, Korsel akan mengamankan teknologi 6G kelas dunia.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Korea Selatan mengumumkan rencana meluncurkan jaringan generasi keenam (6G) pada tahun 2028. Sebagai bagian dari rencana K-Network 2030, Korea Selatan akan mengamankan teknologi 6G kelas dunia.
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Korea Selatan mengumumkan rencana meluncurkan jaringan generasi keenam (6G) pada tahun 2028. Sebagai bagian dari rencana K-Network 2030, Korea Selatan akan mengamankan teknologi 6G kelas dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Korea Selatan mengumumkan rencana meluncurkan jaringan generasi keenam (6G) pada tahun 2028. Sebagai bagian dari rencana K-Network 2030, Korea Selatan akan mengamankan teknologi 6G kelas dunia.

Secara bersamaan, pemerintah akan memberi insentif kepada perusahaan lokal untuk memproduksi peralatan, suku cadang, dan material untuk teknologi 6G di Korea Selatan. Ini juga akan mengembangkan jaringan akses radio terbuka yang kompatibel dengan perangkat apa pun dan memungkinkan operator seluler serta perusahaan menyediakan layanan fleksibel.

Baca Juga

Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan studi kelayakan untuk proyek penelitian dan pengembangan teknologi inti 6G. Proyek ini bernilai 625,3 miliar won.

Dikutip Neowin, Selasa (21/2/2023), menurut Kementerian Sains dan Teknologi, rencana tersebut juga ditujukan untuk membantu negara mempertahankan posisinya dalam persaingan global untuk infrastruktur jaringan masa depan. Sebuah laporan oleh perusahaan intelijen IP IPlytics menemukan sementara pengembangan teknologi 4G sebagian besar didominasi oleh perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Eropa, perusahaan Korea Selatan memimpin dalam pengembangan 5G.

Terlebih, Korea Selatan menyumbang 25,9 persen dari jumlah paten 5G tahun lalu. Ini bertujuan untuk mencapai 30 persen atau lebih dalam kompetisi paten 6G. Selain Korea Selatan, India juga menargetkan peluncuran layanan 6G sebelum akhir dekade ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement