Senin 20 Feb 2023 14:42 WIB

Puluhan Ribu Pelajar Bersaing di Ajang Kompetisi Matematika Suprarasional

43.433 peserta dari 38 kota/kabupaten ikut gelaran KOMAS se-Indonesia ke-18

Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) se-Indonesia ke-18 pada Ahad (19/2/2023). Berbeda dengan perhelatan dua tahun sebelumnya yang bernama KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) dan KMS, KOMAS tahun ini digelar secara hybrid (daring dan luring) dan diikuti sebanyak 43.433 peserta.
Foto: KPM
Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) se-Indonesia ke-18 pada Ahad (19/2/2023). Berbeda dengan perhelatan dua tahun sebelumnya yang bernama KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) dan KMS, KOMAS tahun ini digelar secara hybrid (daring dan luring) dan diikuti sebanyak 43.433 peserta.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) se-Indonesia ke-18 pada Ahad (19/2/2023). Berbeda dengan perhelatan dua tahun sebelumnya yang bernama KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) dan KMS, KOMAS tahun ini digelar secara hybrid (daring dan luring) dan diikuti sebanyak 43.433 peserta. 

Adapun peserta tersebut berasal dari 38 kota/kabupaten di antaranya, Jabodetabek, Sukabumi, Cimahi, Cikarang, Karawang, Banjar, Sumedang, Cirebon, Semarang, Blora, Solo, Yogyakarta, Bojonegoro, Jombang, Lumajang, Banyuwangi, Probolinggo, Madiun, Magetan, Ngawi, Malang, Surabaya, Mojokerto, Nganjuk, Gresik, Kediri, Lamongan, Blitar, Sidoarjo, Tuban, Pekanbaru, Kab. Ogan Komering Ilir (OKI), dan kota-kota lainnya. Bahkan, animo KOMAS pun menjalar hingga Kalimantan Timur

Manajer Lomba KPM, Tri Jumsari menjelaskan bahwa Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) adalah kompetisi matematika tingkat nasional yang sudah berlangsung selama 17 tahun (sebelumnya bernama KMNR dan KMS). Keunikan dari kompetisi ini adalah biayanya seikhlasnya (sesuai kemampuan) peserta. 

“KOMAS telah diikuti oleh ratusan ribu peserta sebelum pandemi dan diikuti sekitar 32.000 peserta pada tahun 2022. Selain diikuti banyak siswa, KOMAS juga merupakan kompetisi bergengsi bagi para juara olimpiade tingkat nasional,” sambung Tri. 

Sementara itu, Tri menambahkan dari segi pelaksanaan tahun ini terlihat lebih antusias. “Untuk pelaksanaan terlihat lebih meriah dan antusias terutama di beberapa tempat yang melaksanakan secara offline, euforia lombanya lebih terasa. Tercatat, hampir 90% dari total peserta, didominasi mengikuti lomba secara offline” ungkapnya. 

“Selain itu, kompetisi Matematika Suprarasional tidak hanya menguji kemampuan matematika siswa, namun juga soal-soal yang disajikan bermuatan karakter, adab dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari,” kata Tri. 

“Jadi, nilai yang ingin dibangun kompetisi ini bertujuan menumbuhkan serta meningkatkan kecintaan siswa terhadap bidang matematika, sehingga menghapus paradigma bahwa matematika adalah bidang yang menakutkan,” tuturnya. 

“Harapannya, KOMAS 18 mampu memacu siswa untuk berprestasi di bidang matematika. Selain itu nilai-nilai adab dan akhlak yang baik diharapkan meresap ke dalam diri para siswa,” tutup Tri Jumsari

Selain menggelar kompetisi Matematika untuk siswa, kabar gembira untuk para insan pendidik, KPM juga akan menggelar Olimpiade Guru Matematika (OGM) ke-8 se-Indonesia sebagai ajang rekreasi intelektual pada 19 Maret 2023 secara hybrid. Bagi yang ingin mendaftar dapat melalui laman www.kpm.read1institute.org atau hubungi Cabang KPM terdekat. Narahubung 0813.1034.3400 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement