REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Teknologi yang kian bertambah canggih ternyata juga memberikan efek positif untuk penggunanya. Seperti hadirnya sebuah gawai ramah anak, Huawei MatePad SE Kids Edition, untuk para orang tua yang ingin mengajarkan anak belajar dengan gawai secara sehat.
Gawai akan bermanfaat jika dimaksimalkan penggunaannya untuk menemani tumbuh kembang anak. “Desain, fitur, dan kontennya dirancang khusus dan memerhatikan keamanan bagi anak-anak,” papar Country Head Huawei Device Indonesia, Patrick Ru, dalam Media Rountable Huawei MatePad SE Kids Edition, yang digelar secara daring, Jumat (17/2/2023)
Memiliki gawai ramah anak, orang tua tidak perlu khawatir mata anak-anak rusak, karena layar tablet anak terbaru Huawei ini sudah bersertifikasi ganda TÜV Rheinland, Flicker-Free & Low Blue-Light menjadi bukti kualitas tertinggi dalam menghadirkan layar tablet yang imersif dan nyaman untuk mata.
Dengan rasio screen-to-body hingga 83 persen dan 16:9.6 ratio aspek memungkinkan pengguna untuk menikmati fullview ala Huawei. Selain itu, tingkat kecerahan layar juga bisa disesuaikan dengan kenyamanan mata anak.
Ada berbagai fitur pengingat jika tablet digunakan anak sambil berbaring, di lingkungan gelap, maupun di mobil yang berguncang. Tablet akan secara otomatis terkunci, sehingga tidak dapat digunakan sampai anak pindah ke lokasi yang lebih kondusif.
Orang tua tak perlu khawatir anak akan kecanduan gawai, karena gawai ramah anak ini bisa diatur waktu penggunaannya dengan parental control. Huawei menggembangkan fitur keamanan mumpuni yang dapat diatur sepenuhnya oleh orang tua, untuk keamanan anak dalam menggunakan gadget.
Pengaturan itu adalah berapa lama anak bisa menggunakan tablet atau screen time, akses aplikasi apa saja yang bisa dibuka oleh anak, hingga kemampuan mengkurasi situs ramah anak dengan mudah dan akurat.
Psikolog anak Saskhya Aulia Prima mengatakan perlunya memastikan durasi penggunaan gawai, yang disesuaikan dengan rekomendasi waktu yang dianjurkan oleh APP. Dengan aplikasi parental control, orang tua sangat terbantu dalam mengatur konten yang dapat di akses sesuai dengan usia anak.
“Jadi selain untuk bermain, tablet ini juga bisa sebagai teman bermain dan belajar yang aman,” ungkap Saskhya dalam kesempatan yang sama.
Tablet anak terbaru dari Huawei ini juga memberikan orang tua kesempatan memiliki asisten personal, yang membantu dalam mengontrol anak saat menggunakan gawai. Selain screen-time dan penggunaan aplikasi, asisten personal ini juga bisa membatasi anak dalam mengakses foto dan video tertentu.
Jadi, anak tetap nyaman untuk belajar maupun menikmati hiburan, serta orang tua merasa tenang karena dapat mengontrol penggunaan gawai dengan mudah.
Selain itu, tablet ini juga menyediakan fitur Kids Corner dengan pilihan konten ramah anak yang melimpah. Fitur ini bisa digunakan untuk membantu mengasah kreativitas anak melalui memotret, menggambar, melukis, hingga merekam suara.
Fitur Kids Corner juga didesain dengan detail yang imersif untuk kenyamanan anak dalam bermain dan belajar secara digital. Seluruh icon dalam fitur ini juga bisa dimodifikasi sesuai preferensi orang tua, untuk mempermudah akses kontrol terhadap penggunaan tablet oleh anak.
Banyak pula aplikasi edukatif serta permainan menarik dari Azomee dan BabyBus, di mana bisa membantu anak untuk belajar lewat cara yang interaktif dan menyenangkan. Anak bisa belajar perilaku baik, logika, warna, matematika, hingga mengasah kreativitas mereka.
Bahkan casingnya didesain khusus, sehingga aman jika terjatuh maupun digigit anak karena berbahan food grade. Hand-grip yang multifungsional membuat tablet ini lebih mudah dibawa ke mana-mana, sekaligus dapat menjadi penyangga yang kokoh untuk berbagai sudut peletakan.
Tablet berlayar 10,4 inci ini juga sudah dilengkapi dengan stylus pen untuk memudahkan anak dalam menggunakannya saat belajar maupun saat mengasah kreativitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
