Jumat 17 Feb 2023 08:00 WIB

Ikuti Telegram, WhatsApp Uji Coba Fitur Sematkan Pesan

Pengguna WhatsApp bisa menyematkan pesan ke bagian atas obrolan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Meski masih dalam pengembangan, penyematan pesan akan segera diluncurkan ke semua pengguna WhatsApp./ilustrasi
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Meski masih dalam pengembangan, penyematan pesan akan segera diluncurkan ke semua pengguna WhatsApp./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Layanan perpesanan yang paling banyak digunakan di dunia, WhatsApp, menambahkan fitur baru ke platformnya guna menambah pengalaman pengguna. Namun, fitur baru ini mirip dengan saingannya, Telegram.

Menurut WABetaInfo, WhatsApp akan segera menambahkan message pinning (penyematan pesan) yang merupakan salah satu fitur terbaik Telegram. WhatsApp Beta terbaru untuk Android, versi 2.23.3.17, tersedia di Play Store dan sudah menguji fitur penyematan pesan. Jika pesan disematkan dan penerima memiliki versi aplikasi yang lebih lama, itu akan meminta pengguna memperbarui ke versi terbaru untuk melihat dan menyematkan pesan.

Baca Juga

Penyematan pesan memungkinkan pengguna menyematkan pesan ke bagian atas obrolan. Fitur ini memudahkan pengguna mengakses dan berkonsultasi informasi penting.

Selain itu, fitur ini juga sangat berguna dalam obrolan grup yang dianggap penting untuk mengkomunikasikan informasi kepada semua anggota. Meski masih dalam pengembangan, penyematan pesan akan segera diluncurkan ke semua pengguna WhatsApp.

Dilansir GizChina, Jumat (17/2/2023), bagi yang ingin mencobanya sebelum diluncurkan ke publik, lebih baik untuk mendaftar ke program WhatsApp Beta.

WhatsApp terus menghadirkan sejumlah baru yang bermanfaat bagi penggunanya. Sebelumnya, platform telah memperbarui fungsi Statusnya dan meningkatkan jumlah maksimum foto yang dapat dikirim dari 50 menjadi lebih dari 100.

Kemampuan untuk mengubah catatan suara menjadi teks juga merupakan inovasi terbaru yang dikeluarkan perusahaan. Alih-alih bergantung pada aplikasi yang sudah ada untuk transkripsi, tim WhatsApp menciptakan solusinya sendiri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement