Kamis 16 Feb 2023 08:28 WIB

Ada Fitur Berbasis AI untuk Estimasi Harga Rumah, Seperti Apa?

Fitur ini mempermudah pemilik rumah untuk mengestimasikan nilai properti.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pencarian properti sekunder mengalami pertumbuhan sebanyak 40 persen pada 2022/ilustrasi.
Foto: bni syariah
Pencarian properti sekunder mengalami pertumbuhan sebanyak 40 persen pada 2022/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Salah satu hal yang cukup menantang bila seseorang ingin menjual rumah mereka adalah mengestimasi harganya. Tanpa perhitungan yang tepat, pemilik rumah bisa saja memasang harga jual yang tak sesuai untuk rumah mereka. Fitur PinValue dari platform property tech Pinhome dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut.

Chief Marketing Officer Pinhome, Fibriyani Elastria, mengungkapkan bahwa properti sekunder masih diminati di 2023, termasuk rumah huni. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pinhome, pencarian properti sekunder mengalami pertumbuhan sebanyak 40 persen pada 2022.

Baca Juga

"Kadang-kadang, kalau kita bukan pemain properti, kita masih kurang ngerti harga (properti) ini harusnya berapa yang masuk akal, tapi masih bisa kita terima sebagai penjual properti," jelas Fibriyani dalam Media Gathering Pinhome dalam rangka ulang tahun Pinhome ke-3, di Jakarta.

Menjawab kendala ini, Pinhome memiliki fitur bernama PinValue yang bisa menjadi solusi. Kehadiran fitur ini dapat mempermudah para pemilik properti untuk mengestimasikan nilai atau harga properti mereka. "Kita bantu mereka dengan tools ini untuk mendapatkan info, yang memang menggunakan AI-generated information untuk teknologinya," lanjut Fibriyani.

Estimasi atau kisaran harga properti residensial bisa didapatkan melalui PinValue setelah pengguna platform Pinhome memasukkan beberapa informasi. Beberapa informasi yang dapat diberikan untuk kemudian diolah dalam PinValue adalah luas bangunan, tanah, lahan parkir, jumlah kamar tidur, kamar mandi, hingga berbagai fasilitas yang tersedia di sekitar properti residensial, misalnya rumah atau apartemen.

Seperti diungkapkan dalam laman resmi Pinhome, PinValue juga akan mempertimbangkan lokasi dari properti serta nilai dari properti-properti lain yang ada di kota atau kabupaten yang sama. Seluruh proses perhitungan ini akan dilakukan secara transparan dan akurat.

Setelah mengolah beragam informasi tersebut, PinValue akan memberikan estimasi harga jual rumah milik pengguna. Perlu diketahui, estimasi harga rumah atau properti residensial lain yang diberikan PinValue bukan appraisal resmi. Akan tetapi, estimasi harga yang diberikan melalui PinValue bisa mendekati appraisal resmi.

Executive Director Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, menilai fitur PinValue yang diberikan Pinhome bisa sangat bermanfaat. Ali menilai fitur ini bisa membantu berbagai pihak yang mungkin terlibat dalam transaksi jual-beli properti.

"Fitur seperti PinValue yang bisa memberikan perkiraan harga properti secara transparan, tidak hanya membantu pembeli properti, tapi juga pemain industri dan developer," lanjut Ali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement