Rabu 15 Feb 2023 11:33 WIB

Instagram Bakal Singkirkan Fitur Belanja Langsung?

Tab belanja telah hilang dari Feed beranda Instagram pada bulan Februari.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Instagram mengumumkan tidak mengizinkan lagi kreator untuk menandai produk di layanan siaran langsung mulai Maret nanti.
Foto: AP Photo/Jenny Kane
Instagram mengumumkan tidak mengizinkan lagi kreator untuk menandai produk di layanan siaran langsung mulai Maret nanti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Instagram mengumumkan tidak mengizinkan lagi kreator untuk menandai produk di layanan siaran langsung mulai Maret nanti. “Mulai 16 Maret 2023, Anda tidak dapat menandai produk dalam siaran langsung di Instagram. Perubahan ini akan membantu kami fokus pada produk dan fitur yang memberikan nilai lebih bagi pengguna kami,” kata Instagram dalam halaman dukungan, dikutip The Verge, Rabu (15/2/2023).

Perubahan tersebut menandai langkah besar Meta selanjutnya dari fitur belanja langsung. Perusahaan menghapus tab belanja dari Feed beranda Instagram pada bulan Februari dan menutup belanja langsung di Facebook pada bulan Oktober. Namun, toko-toko di Instagram tidak sepenuhnya hilang.

Baca Juga

“Anda masih dapat menyiapkan dan menjalankan toko Anda di Instagram karena kami terus berinvestasi dalam pengalaman berbelanja untuk orang dan brand di Feed, Stories, Reels, iklan, dan lainnya,” kata Instagram.

Banyak perusahaan teknologi telah berinvestasi dalam fitur belanja langsung seperti QVC menyusul popularitas besar belanja langsung di Cina. Namun, untuk sementara, Meta mundur di saat platform sosial lain masih mengerjakan fitur belanja.

Saingannya, TikTok mulai menguji fitur belanja dalam aplikasinya di Amerika Serikat (AS) pada November lalu. TikTok juga dilaporkan sedang mengerjakan belanja langsung di AS. Sedangkan YouTube memungkinkan kreator menjual produk langsung di platform berkat kemitraan dengan Shopify dan platform belanja Amazon memiliki banyak siaran langsung yang dapat Anda tonton sekarang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement