Sabtu 07 Jan 2023 21:18 WIB

Pemerintah Kota Makkah Bangun 280 Ruang Terbuka Hijau

Ratusan ruang terbuka hijau dibangun untuk Kota Makkah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
 Pemerintah Kota Makkah Bangun 280 Ruang Terbuka Hijau. Foto:  Puluhan pedagang kaki lima menggelar barang dagangannya di taman depan Masjid Bimbas, Sektor 5, Syisyah, Makkah, usai subuh, Senin (28/8). Pelanggannya didominasi jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Pemerintah Kota Makkah Bangun 280 Ruang Terbuka Hijau. Foto: Puluhan pedagang kaki lima menggelar barang dagangannya di taman depan Masjid Bimbas, Sektor 5, Syisyah, Makkah, usai subuh, Senin (28/8). Pelanggannya didominasi jamaah haji Indonesia.

IHRAM.CO.ID,MAKKAH–Pemerintah kota Makkah baru-baru ini mengklaim telah membuat lebih dari 280 ruang terbuka hijau di lingkungan yang berbeda. Fasilitas itu dilengkapi dengan taman bermain anak-anak yang pembuatan taman tersebut memang ditujukan untuk menarik pengunjung dan meningkatkan ruang hijau di kota.

Dilansir dari Arab News, Jumat (6/1/2023), Juru bicara pemerintah kota, Osama Zeitouni mengatakan, taman tersebut telah dilengkapi dengan layanan pembersihan, hiburan, dan irigasi tanaman.

Baca Juga

Pepohonan juga telah dipangkas dan dibentuk untuk memberikan keteduhan, kehijauan, dan suasana yang ramah bagi pengunjung, serta untuk meningkatkan lanskap kota, tambahnya.

Ruang terbuka ini dibangun dengan luas meliputi taman bermain, alun-alun, dan koridor, dan terletak di berbagai lingkungan dan kawasan pemukiman.

Hujan deras dalam beberapa hari terakhir telah menambah tanaman hijau, dan pemerintah kota telah meluncurkan program penyiangan dan pemeliharaan pohon di beberapa lokasi.

Tahun lalu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan bahwa Kerajaan akan memberikan 2,5 miliar dolar AS untuk Inisiatif Hijau Timur Tengah. Dana tersebut akan dipergunakan selama 10 tahun ke depan.

Salah satu langkah inisiatif ini adalah dengan menanam 50 miliar pohon di seluruh wilayah. Proyek ambisius ini akan merehabilitasi 200 juta hektar lahan terdegradasi, membantu mengurangi emisi sebesar 2,5 persen dari tingkat global saat ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement