Senin 02 Jan 2023 18:03 WIB

Hadir di Jakarta, Eka Hospital Group Bangun Dua Rumah Sakit

Diperkirakan pembangunan dua rumah sakit Eka Hospital memakan waktu 2 bulan

Eka Hospital Group memperluas layanannya dengan mendirikan rumah sakit di kawasan premium Jakarta, yaitu di Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan dan Jl. IR. H. Juanda, Jakarta Pusat. Groundbreaking Ceremony dilakukan oleh Anton Mailoa selaku Head of Commissioner Office Eka Hospital Group beserta jajaran Direksi Eka Hospital Group pekan lalu.
Foto: istimewa
Eka Hospital Group memperluas layanannya dengan mendirikan rumah sakit di kawasan premium Jakarta, yaitu di Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan dan Jl. IR. H. Juanda, Jakarta Pusat. Groundbreaking Ceremony dilakukan oleh Anton Mailoa selaku Head of Commissioner Office Eka Hospital Group beserta jajaran Direksi Eka Hospital Group pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eka Hospital Group memperluas layanannya dengan mendirikan rumah sakit di kawasan premium Jakarta, yaitu di Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan dan Jl. IR. H. Juanda, Jakarta Pusat. Groundbreaking Ceremony dilakukan oleh Anton Mailoa selaku Head of Commissioner Office Eka Hospital Group beserta jajaran Direksi Eka Hospital Group pekan lalu.

Dibangun di atas lahan seluas 7.900 meter persegi akan didirikan 16 lantai untuk Eka Hospital MT Haryono serta 9.600 meter persegi dengan 24 lantai untuk Eka Hospital Juanda. Diperkirakan pembangunan dua Rumah Sakit memakan waktu selama 24 bulan dan akan beroperasi pada 2024 mendatang. 

Pada kesempatan yang sama, sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Eka Hospital Group mengunjungi Panti Asuhan Yatim Piatu & Dhuafa Mizan Amanah Asem Baris serta Yatim & Dhuafa di Kelurahan Kebon Kelapa. Melalui aksi sosial ini, Eka Hospital Group turut berbagi kepedulian dengan memberikan santunan kepada anak-anak yang berada di panti tersebut.

Beroperasi sejak 2008 dan masih terus berekspansi, Eka Hospital Group yang berada dibawah bendera Sinar Mas saat ini memiliki rumah sakit di Bumi Serpong Damai (BSD), Bekasi, Cibubur, dan Pekanbaru. Eka Hospital MT Haryono dan Juanda menjadi rumah sakit kelima yang dibangun sendiri (greenfields) oleh Eka Hospital Group. 

Drg. Rina Setiawati, Chief Operating Officer Eka Hospital Group menjelaskan bahwa Eka Hospital memiliki misi membuka akses seluas-luasnya untuk masyarakatsehinga mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Hal tersebut tentunya, didukung oleh tim dokter subspesialis juga dilengkapi dengan fasilitas teknologi baru dunia.

“Kami berkeyakinan untuk memberikan pelayanan kesehatan di Jakarta area, karena Eka Hospital memiliki sejumlah Dokter yang sangat berpengalaman dan kini menjadi Chairman dari masing-masing layanan unggulan yang kami miliki seperti Pusat Ortopedi & Tulang Belakang, Pusat Aritmia & Intervensi Jantung, Pusat Diabetes Terpadu, Pusat Kemoterapi dan Kanker Terpadu, Pusat Sistem Pencernaan dan Endoskopi, Pusat Sistem Saluran Kemih dan Reproduksi Pria, Pusat Layanan Kebidanan dan Kandungan dan Pusat Pelayanan Kesehatan Anak Terpadu”, katanyadalam keterangan pers.

Eka Hospital Juanda nantinya akan dikhususkan untuk Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah yang dikepalai oleh DR. Dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI. Cardiac Center merupakan Unit Layanan Jantung & Pembuluh Darah atau Unit Kardiovaskuler yang menawarkan layanan lengkap untuk berbagai kasus seperti tindakan aritmia dimana Eka Hospital memiliki 5 Konsultan Aritmia, pemasangan pacu jantung, tindakan intervensi dan pembuluh darah, tindakan intervensi jantung, bedah jantung dan toraks juga kasus sulit lainnya.

Eka Hospital menjadi salah satu rumah sakit di Indonesia yang memiliki komitmen mengedepankan inovasi pelayanan kesehatan komprehensif di seluruh Indonesia dengan mendorong pemanfaatan teknologi dalam menangani pasien mulai dari penerapan Electronic Medical Record (EMR) menyeluruh dan terintegrasi.

EMR memungkinkan seluruh data pasien tersimpan secara elektronik sehingga tingkat keamanan sangat tinggi dan memudahkan dalam menganalisa informasi medis guna meningkatkan kecepatan dan ketepatan diagnosa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement