Jumat 23 Dec 2022 06:33 WIB

Suku Togutil di Hutan Halmahera Kini Bisa Beraktifitas Malam Hari

BWA Inovasi Wakaf menyerahkan 25 colar cell kepada warga Suku Togutil.

BWA Inovasi Wakaf menyalurkan colar cell tahap kedua kepada  warga Suku Togutil di Desa Woda, Kecamatan Oba, Kabupaten Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa (20/12/2022).
Foto: Dok BWA
BWA Inovasi Wakaf menyalurkan colar cell tahap kedua kepada warga Suku Togutil di Desa Woda, Kecamatan Oba, Kabupaten Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa (20/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA -- Pada hari Selasa, 20 Desember 2022, BWA Inovasi Wakaf telah menunaikan amanah dari para wakif untuk menyalurkan solar cell melalui program TCIT atau Tebar Cahaya Indonesia Terang. “Solar cell diperuntukkan bagi saudara-saudara kita Suku Togutil yang bermukim di area hutan dekat Desa Woda, Kecamatan Oba, Kabupaten Tidore Kepulauan, Maluku Utara,” kata Rafi Fajrin selaku perwakilan dari BWA.

Ia menambahkan, penyaluran solar cell ini merupakan penyaluran tahap ll. Sebelumnya, pada tahap I BWA telah menyalurkan sebanyak 50 solar cell untuk suku Togutil di daerah pedalaman Halmahera Timur, yakni di hutan di area Desa Patlean dan Wasileo. “Pada tahap II ini sebanyak 25 set solar cell disalurkan kepada 25 keluarga suku Togutil atau sekitar 100 orang suku Togutil yang bermukin di sekitar wilayah Desa Woda,” ujarnya. 

Baca Juga

Serah terima solar cell ini dihadiri langsung oleh kepala desa Woda, Babinkamtibmas, Lepa selaku kepala Suku Togutil, Ustadz Ahmad Zein selaku pimpinan Pondok Tahfidz Hidayatullah, Pak Udu selaku pendamping Suku Togutil, Ustadz Nurhadi selaku daii pedalaman Suku Togutil dan semua perwakilan kelompok dari Suku Togutil yang bermukim di hutan sekitar Desa Woda. 

Lepa yang merupakan kepala Suku Togutil, mengaku senang dengan adanya bantuan solar cell ini. “Dengan raut wajah yang tak hentinya tersenyum, ia menyalami kami dan dengan keterbatasan bahasa Indonesia yang beliau kuasai, beliau berkata ‘Saya senang, terima kasih’,” tutur Rafi.

 

Ustadz Nurhadi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya, karena dengan adanya bantuan ini selain membantu Suku Togutil dalam beraktivitas di malam hari, juga sangat membantu para dai pedalaman dalam mengajarkan baca tulis abjad dan Alquran anak-anak Suku Togutil pada waktu malam. Selain itu, aktivitas shalat dan kegiatan malam para dai sangat terbantu saat mereka dakwah di pedalaman.

Hamka selaku Babinkamtibmas juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BWA. “Dengan adanya bantuan ini kami harapkan Suku Togutil bisa lebih terbina dan bisa lebih membaur dengan masyarakat. Sehingga, bisa mengurangi tingkat konflik antara warga dengan Suku Togutil," kata Hamka.

Dalam serah terima ini, Rafi Fajrin selaku perwakilan dari BWA menyampaikan, agar bantuan ini bisa di optimalkan oleh para dai pedalaman, pendamping dan pihak desa baik perangkat maupun aparat. “Harapan kami dengan adanya bantuan ini Suku Togutil bisa merasakan kemudahan dalam beraktivitas pada malam hari dan mempermudah pembinaan mereka untuk menjadi seorang Muslim yang baik. Sehingga wakaf dari para wakif ini menjadi amal jariyah dan membawa barokah bagi kita semuanya,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement