REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Pemerintah Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sumbing Sindoro Innovation Award (Susi Award) sebagai upaya merangsang perangkat daerah dan masyarakat terus berinovasi, kata Kepala Bappeda Temanggung Dwi Sukarmei.
"Melalui kegiatan ini diharapkan perangkat daerah terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan mendorong masyarakat untuk selalu meningkatkan kualitas SDM yang dilaksanakan setahun sekali," kata Dwi Sukarmei di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2022).
Ia menyampaikan di ajangSusi Award ada empat kategori, yakni perangkat daerah, kecamatan, sekolah dan masyarakat. Dari empat kategori tersebut, masing-masing ada tiga nominator yang pada Rabu ini menyampaikan presentasinya di hadapan dewan juri.
Penghargaan Susi Award merupakan bentuk apresiasi Pemkab Temanggung kepada para mitra dan inventor/inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas.
Menurut dia, penghargaan ini tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan saja, tetapi para pemenang lomba diberikan fasilitasi dan pembinaan, serta pendampingan menuju perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) atau start up inovasi secara mandiri atau melalui pendanaan lembaga lain.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban pemerintah untuk mengembangkan invensi dan inovasi. Pemerintah pusat dan daerah wajib menggunakan hasil invensi dan inovasi nasional dalam melakukan pembangunan. Hal ini seperti diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sisnas Iptek.
Melalui Susi Award juga diharapkan agenda Pemkab Temanggung, terutama di bidang pembangunan yang meliputi peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing dapat terwujud. Selain itu, juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.
"Semoga melalui Susi Award inovasi daerah di Kabupaten Temanggung dapat terhimpun dan berkembang lebih maju lagi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
