REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memberikan pembekalan ilmu fotografi dalam bentuk praktikum. Pembekalan ini diberikan bagi mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (KBN) 2022 yang berlangsung sejak 5 – 8 Desember 2022 di aula dan studio Fotografi Universitas BSI kampus Kalimalang, Jakarta Timur.
Pembicara untuk kegiatan praktik fotografi yaitu Priadi Soefjanto yang merupakan Direktur LSP Inscinema dan dosen senior Institut Kesenian Jakarta. Ia juga aktif di berbagai bidang fotografi dan asosiasi bidang fotografi.
Peserta yang hadir dalam praktik fotografi ini adalah seluruh mahasiswa-mahasiswi dari perguruan tinggi mitra program PMM PKBN 2022 seperti dari Universitas BSI dan Universitas Nusa Mandiri, Universitas Budi Luhur, dan 30 perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan ini. Dalam kesempatan ini, Priadi menjelaskan tentang ilmu fotografi hingga ke tekniknya. Ia juga memberikan penjelasan mengenai perencanaan fotografi serta memberikan tips dan trik dalam fotografi.
Setelah pemberian materi selesai, dilakukan praktik secara langsung. Mahasiswa yang tergabung dalam PMM PKBN 2022 diminta untuk terjun langsung untuk mempraktikan. Kemudian hasil fotonya ditunjukkan kepada pemateri untuk diberikan saran serta koreksi.
PIC program PMM PKBN sekaligus Ketua Program Studi (Kaprodi) Bahasa Inggris dan Sastra Inggris Universitas BSI Agus Priadi berharap setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa dapat mengimpelementasikan ilmu tersebut dengan baik. “Kegiatan ini diadakan sebagai pembekalan dan pemantapan materi kompetensi bagi mahasiswa terkait pengetahuan, tips dan trik bagaimana teknik mengambil foto yang baik terutama yang nantinya akan bermuara pada uji sertifikasi kompetensi bidang fotografi,” paparnya dalam keterangan rilis, Selasa (13/12/2022).
Ia berharap praktik fotografi ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh mahasiswa-mahasiswi program PMM PKBN 2022 ini dapat mengikutinya dengan baik. “Tentunya juga terlibat aktif dalam kegiatan tersebut dan dapat memahami pemaparan materinya, serta yang terpenting adalah mahasiswa-mahasiswi dapat mengimplementasikan materi termasuk tips dan trik dari narasumber dalam fotografi,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
