IHRAM.CO.ID,RAMALLAH — Meta pada Rabu (14/12/2022) mengumumkan peluncuran program unggulan literasi daringnya, My Digital World, di Palestina. Program ini akan dilaksanakan dalam kemitraan dengan Pusat Pendidikan Berkelanjutan di Universitas Birzeit dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat.
My Digital World membekali kaum muda dengan keterampilan untuk menavigasi ruang digital dengan aman dan bertanggung jawab, sembari memanfaatkan sumber daya yang ditawarkan oleh dunia digital yang semakin meningkat.
Wakil Ketua Program Pendidikan UNRWA, Mohammad Salameh, mengatakan bahwa para siswa akan diajari untuk menjaga keamanan digital mereka di satu sisi dan mengembangkan kompetensi yang “membantu mereka berinteraksi dengan lingkungan secara positif” di sisi lain.
Kemitraan Meta dengan Pusat Pendidikan Berkelanjutan Universitas Birzeit didasarkan pada keahlian pusat tersebut dalam memperkenalkan pendekatan pembelajaran interaktif ke sekolah-sekolah di seluruh Tepi Barat.
Perusahaan akan melatih hingga 100 guru UNRWA dan sekolah swasta, dan menjangkau hingga 15 ribu siswa di kelas tujuh, delapan dan sembilan di seluruh sekolah swasta dan UNRWA.
“Generasi muda yang cerdas secara digital menentukan masa depan kawasan MENA,” kata Kepala program kebijakan di Meta, Joelle Awwad dilansir dari Arab News, Kamis (15/12/2022).
“Di Meta, kami percaya bahwa keamanan online merupakan hal mendasar untuk kemajuan tersebut. My Digital World adalah komitmen kami untuk mencapai hal ini,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa Meta berkomitmen untuk menciptakan ekosistem di mana setiap orang, terutama generasi muda, mampu melindungi diri dari potensi risiko. Awwad menambahkan, bahwa kesuksesan Meta sebagai komunitas global bergantung pada kemitraan efektif yang memperluas jangkauan dan memperdalam dampak.
“Dengan memberikan pengalaman dan sumber daya literasi digital kami kepada para pendidik dan pelatih di kawasan ini, kami membantu mereka untuk membimbing kaum muda dengan informasi, perilaku, dan keterampilan penting untuk berkembang dengan aman dan bertanggung jawab di dunia digital yang semakin terhubung,” tuturnya.
Direktur Pusat Pendidikan Berkelanjutan di Universitas Birzeit, Osama Mimi, mengatakan setiap orang berhak atas akses yang sama terhadap pengetahuan dan pembelajaran. Internet adalah kunci dalam adopsi inovasi pendidikan, dan anak-anak harus diberi sarana untuk mengakses informasi yang sesuai secara mandiri dalam lingkungan digital yang aman untuk belajar tentang bidang kurikulum tertentu.
“Cara belajar digital yang baru telah menjadi kebutuhan penting bagi anak-anak untuk berprestasi di dunia digital ini,” ungkapnya.
Pusat ini “menempatkan upaya dan penekanan yang signifikan pada keamanan digital dalam kemitraan dengan Meta dan UNRWA yang akan mengarah pada ekosistem pendidikan digital yang berkelanjutan, terukur, dan aman yang berfungsi untuk kawasan MENA,” tambahnya.
Sumber:
https://www.arabnews.com/simpul/2216051/media
Ikuti Whatsapp Channel Republika
