Kamis 27 Oct 2022 03:04 WIB

Luasnya Dunia Maya Beri Peluang Kejatahan Siber

Keamanan siber di Tanah Air tak cukup dipantau hanya oleh BSSN.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian saat pembukaan National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 yang digelar 26–27 Oktober 2022 di Jakarta.
Foto: Istimewa
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian saat pembukaan National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 yang digelar 26–27 Oktober 2022 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keamanan siber di Tanah Air tak cukup dipantau hanya oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Karena luasnya dunia maya, semua elemen masyarakat bisa ikut berperan dalam keamanan siber sesuai dengan keahlian masing-masing.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian saat pembukaan National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 yang digelar 26–27 Oktober 2022 di Jakarta. "Jadi kita dalam rangka pengamatan ruang siber itu harus dengan azas kesemestaan, kebersamaan semua stakeholder," ujar dia.

Terkait keamanan siber itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas), Soegiharto Santoso, mengatakan National Cybersecurity Connect 2022 dapat menjadi wadah bagi pemangku kepentingan (stakeholders) untuk berkumpul dan membahas perkembangan keamanan siber secara nasional. "Ajang ini juga dapat menjadi kegiatan keamanan siber terbesar di Indonesia," katanya.

Sejalan dengan pernyataan Kepala BSSN, President Director PT Naganaya Indonesia Internasional Aditya Adiguna, memnyatakan National Cybersecurity Connect mendukung upaya pemerintah dan BSSN dalam penanggulangan permasalahan keamanan siber. Terutama kemanan siber bagi sektor bisnis, organisasi dan institusi yang ada di Tanah Air. 

Ajang ini menghadirkan 73 pembicara dan 29 peserta pameran dengan menyediakan lebih dari 100 teknologi keamanan siber, serta jumlah visitor terdaftar lebih dari 5.037 orang. Kegiatan selama dua hari ini diharapkan bisa memberikan banyak pandangan dan informasi terbaru dalam bidang keamanan siber terutama bagi sektor usaha. 

“Acara ini kami selenggarakan sebagai salah satu dukungan membangun kesadaran keamanan siber dengan menyediakan informasi-informasi terbaru," kata Aditya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement