REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Prestasi membanggakan ditorehkan The Alana Hotel & Convention Center Solo. Hotel ini kembali mengukuhkan diri menjadi hotel dengan chef terbaik setelah menyabet gelar juara dalam Food, Beverage, and Chef (FBC) Festival 2022 pada 14 - 16 Oktober lalu di De Tjolomadoe.
Tidak hanya itu, hotel dengan predikat hotel berbintang terbaik se-Jawa Tengah tersebut menjadi masuk dalam lima besar dari seluruh hotel Archipelago se-Indonesia. Ini adalah berkat hidangan Rijsttafel yang berhasil meraih gelar runner up.
Dalam kompetisi FBC Festival 2022, pihak hotel mewakili tim merah dan beranggotakan Chef Pian Gunawan selaku Executive Chef, Chef Firman selaku Executive Sous Chef, serta Chef Ramdan selaku Chef dari The Alana Hotel & Convention Center Solo.
Ketiganya sukses memasak tantangan black box dengan bahan-bahan unik seperti ikan makarel, daun singkong, jamur, tepung beras, tepung maizena, dan bahan unik lainnya yang belum diketahui oleh para peserta sebelumnya.
“Pada kompetisi tersebut, kami memasak menu dari tiga daerah berbeda yakni menu dari Bali, Padang, dan Sunda. Hidangan Bali menjadi menu appetizer kami dengan menu Mackarel Cekuh lengkap dengan acar wortel, untuk hidangan Padang menjadi menu main course di mana kami membuat Seafood Saus Padang, sedangkan menu Sunda diwakilkan dengan Colenak sebagai dessert atau hidangan penutup ,” kata Pian.
The Alana Hotel & Convention Center Solo Solo meraih gelar Runner Up dengan hidangan andalan Rijsttafel Sundanese Cuisine dalam Archipelago Young Chef Challenge pada Jumat (14/10/2022) di Quest Hotel San Denpasar. Pihak hotel diwakili oleh Chef Firman dengan menu andalan.
Mulai dari Rijsttafel Sundanese Cuisine seperti Sop Iga Kacang Beureum, Sangu Tutug Oncom, Bebek Goreng Parahyangan, Gurame Sambeul Rujak, Sate Marangi, Geupuk Jeujeut, Ase Cumi Cabe Gendot, Ulukuteuk Leunca, Tumis Toge Sambeul Dadak, tidak lupa hidangan penutup berupa Es Ketan Hideung.
Menu khas dari Bumi Parahyangan itu berhasil merebut hati dewan juri yang tidak lain adalah eksekutif Archipelago yakni John Flood selaku President and CEO Archipelago International, Charles Brookfield selaku Chairman Archipelago International, serta Winston Hanes selaku Vice President of Operations Archipelago International.
Bahan yang digunakan dalam pesta perak Archipelago tersebut terjaga orisinalitasnya karena didatangkan langsung dari Bandung, Jawa Barat. Tidak hanya itu, Chef Firman sendiri merupakan Chef yang memang lahir dan besar di Jawa Barat.
“Kami, tim Kitchen dari The Alana Hotel & Convention Center Solo, patut berbangga karena telah berhasil membawa nama harum Kota Solo menjadi dua besar dalam kompetisi se-Indonesia. Apalagi, menu yang kami bawakan dinikmati tidak hanya oleh dewan juri yang merupakan eksekutif Archipelago, tetapi dapat dinikmati oleh khalayak umum di Cinnamon Restaurant The Alana Hotel & Convention Center Solo,” terang Pian.
Menu Sunda tersebut sudah terhimpun dalam Menu Parahyangan. Sedangkan harganya yang dapat dinikmati di Cinnamon Restaurant dengan harga terjangkau. "Jadi, mari nikmati menu Parahyangan dari The Alana Hotel & Convention Center Solo," kata Sistho A SRESHTHO, General Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo.
Sebelumnya, ketiga perwakilan dari Kota Bengawan itu berhasil mempertahankan gelar sebagai Juara pertama setelah memenangkan kompetisi yang sama tahun lalu. Oleh karena itu, ketiganya nantinya berhak menjadi perwakilan Jateng dalam Chef of The Year 2023 yang akan diselenggarakan pada Maret 2023.
Mereka adalah Chef Yongki Gunawan, Chef Mariska Khun, Chef Adzan Budiman, Chef Chandra Yudasswara, Chef Susanto Santos, kelima Judges Committee tersebut menjadi tim penilai dan sepakat memilih tim The Alana Hotel & Convention Center Solo menjadi pemenang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
