REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior John Leguizamo mengkritik remake Super Mario yang akan datang karena kurangnya keragaman dalam casting film. Dalam cicitan yang telah dihapus, dia mengaku senang Super Mario Bros mendapatkan reboot karena film tersebut cukup ikonis.
Di sisi lain, Leguizamo sangat menyayangkan bahwa semua pemain berkulit putih. Ia mencermati tidak ada aktor Latin di deretan pemeran utama, tidak seperti versi orisinalnya.
"Aku satu-satunya yang tahu bagaimana membuat film ini berhasil dengan skrip yang bagus!" kata Leguizamo, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (18/10/2022).
Leguizamo kemudian membagikan foto dirinya memerankan Luigi dan Bob Hoskins sebagai Mario dalam film aslinya. Film Super Mario Bros yang mereka mainkan dirilis pada 1993.
"Minta maaf untuk film ini sekarang juga!" ujar aktor Ice Age itu dalam keterangan salah satu foto.
Remake Super Mario Bros akan dibintangi oleh aktor Chris Pratt dan Charlie Day sebagai duo saudara, Mario dan Luigi. Anya Taylor-Joy akan berperan sebagai Princess Peach, sementara Seth Rogen jadi Donkey Kong.
Produser The Super Mario Bros Movie sebelumnya, Shigeru Miyamoto, mengatakan bahwa setiap aktor secara khusus dipilih untuk membawa keunikan pada karakter. Pihaknya berkolaborasi dengan Pratt dan tim yang berpengalaman untuk membuat film yang tidak hanya berlisensi karakter, tetapi juga hiburan baru guna menghidupkan Super Mario Bros di layar.
"Dan memungkinkan semua orang untuk menikmati apakah mereka tahu atau tidak tentang game tersebut," kata Miyamoto dalam sebuah pernyataan kepada Variety saat itu.
Produksi film disebut konstruktif dan berjalan sangat baik. Kedua belah pihak belajar banyak dari satu sama lain. Dia dengan rendah hati meminta para penggemar menunggu sedikit lebih lama untuk pemutaran perdana.
Selain itu, Miyamoto juga berharap mereka dapat melihat karakter unik dari Super Mario Bros di layar lebar. Trailer pertama untuk film ini dirilis pada awal Oktober lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
