Jumat 20 May 2022 03:29 WIB

Sony Majukan Target Nol Karbon ke Tahun 2040

Sony ingin meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan penghematan energi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Kantor Sony (ilustrasi)
Foto: ALL VOICES
Kantor Sony (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO-- Perusahaan raksasa Jepang Sony mengajukan tenggat waktu untuk mencapai netralitas karbon satu dekade pada Rabu (18/5/2022). Perusahaan itu sekarang menargetkan emisi nol bersih di seluruh bisnisnya pada 2040.

Dilansir dari Japan Today, Kamis (19/5/2022), perusahaan elektronik dan hiburan itu mengatakan keputusan itu diambil karena risiko perubahan iklim menjadi lebih nyata dan serius di seluruh dunia. Transisi ke masyarakat tanpa karbon telah menjadi masalah yang mendesak.

Baca Juga

Juru kampanye iklim memuji langkah tersebut, tetapi menimbulkan keraguan atas elemen bagaimana Sony bertujuan untuk mencapai tujuan-berinvestasi dalam teknologi baru yang menghilangkan karbon dari atmosfer atau mengubahnya menjadi senyawa yang kurang berbahaya.

Sony mengatakan ingin pabriknya sendiri menjadi netral karbon pada 2030, satu dekade lebih awal dari tujuan sebelumnya. Perusahaan itu berencana untuk mencapainya dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan penghematan energi.

Menghilangkan emisi dari area seperti produk, rantai pasokan, dan logistik, sebagian akan dicapai dengan berinvestasi di perusahaan rintisan yang berfokus pada penghilangan karbon dan proyek-proyek yang mendorong penyerapan karbon dengan apa yang disebut ekosistem tambahan.

Juru kampanye keuangan senior di grup iklim Jepang mengatakan pengumuman Sony adalah sinyal positif bahwa perusahaan serius menangani perubahan iklim. Namun,metode penghapusan ini tidak pasti apakah itu dapat berkontribusi pada jalur dekarbonisasi,. 

Dia mengatakan Sony dapat mempengaruhi perusahaan Jepang lainnya untuk meningkatkan target iklim mereka tetapi mendesak perusahaan untuk tidak mengandalkan pada teknologi yang belum terbukti untuk mengurangi emisinya.

Pakar iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan umat manusia memiliki waktu kurang dari tiga tahun untuk menghentikan kenaikan emisi karbon yang menghangatkan planet. Manusia memiliki waktu kurang dari satu dekade untuk memangkasnya hingga hampir setengahnya untuk mencoba membatasi pemanasan global pada target 1,5 derajat Celcius.

Jepang, yang sangat bergantung pada bahan bakar fosil impor, bertujuan untuk menjadi netral karbon pada 2050. Negara ini adalah penghasil karbon terbesar keenam di dunia jika Uni Eropa (UE) dihitung sebagai satu blok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement