Kamis 14 Apr 2022 03:15 WIB

Mengenal Spesifikasi Karpet Baru di Masjidil Haram

Karpet Baru Akan Siap Sambut Jamaah Dua Masjidil Haram

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Muhammad Hafil
Mengenal Spesifikasi Karpet Baru di Masjidil Haram. Foto: Petugas membersihkan karpet Masjidil Haram.
Foto: spa
Mengenal Spesifikasi Karpet Baru di Masjidil Haram. Foto: Petugas membersihkan karpet Masjidil Haram.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebagai bagian dari persiapan Ramadhan, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menutupi lantai kedua tempat ibadah itu dengan 50 ribu karpet baru. Hal itu untuk kenyamanan dan perlindungan jamaah sepanjang tahun, terutama selama bulan puasa.

Karpet yang dibuat di Arab Saudi, memenuhi kriteria dan spesifikasi teknis tertentu agar sesuai dengan ruang Dua Masjid Suci dan memenuhi kebutuhan peziarah dan pengunjung.

Baca Juga

Direktur Departemen Pembersihan Karpet di Masjidil Haram Makkah, Jaber Ahmed Al-Wada'ani, mengatakan penutup lantai baru itu membutuhkan waktu 11 bulan untuk diproduksi.

“Karpet-karpet itu berkualitas tinggi dan mewah sehingga jamaah dapat melakukan shalat dengan segala hormat dan ketenangan,” kata dia dilansir dari Arab News, Rabu (13/4/2022).

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci mendirikan departemen spesialis itu pada 43 tahun yang lalu untuk membersihkan, mendisinfeksi, mensanitasi, dan mengharumkan karpet, dengan bantuan teknologi terbaru dan terbaik.

“Dulu, karpet Masjidil Haram Makkah diimpor dari Jerman, Belgia, dan Lebanon selama bertahun-tahun. Dari 1999 hingga 2000, impor karpet dihentikan dan batch pertama karpet didirikan di pabrik Makkah,” kata Wada'ani.

Pada 14 batch pertama karpet Makkah buatan Arab Saudi memiliki spesifikasi teknis yang sama. Namun, karpet dibuat dengan warna merah senada. Kemudian, mengadopsi warna hijau dan warna ini menjadi warna standar untuk karpet di kedua masjid.

Kepala Fasilitas Eksternal Departemen Karpet Masjidil Haram, Muhammad Al-Thibani, menjelaskan detail khusus dan cetakan yang diterapkan pada karpet.

“Lambang Arab Saudi ditandai di tengah setiap karpet, dan area karpet yang tersisa dihiasi dengan pola kayu dan bunga serta cetakan berbagai warna kuning, krem, dan biru tua, semuanya bergelombang dengan cara yang elegan dan harmonis,” katanya.

Karpet Dua Masjid Suci memiliki spesifikasi teknis yang membuatnya berbeda dari karpet biasa. Karpet lebih tebal, lebih kuat, dan lebih tahan lama. Karpet memiliki benang yang lebih lembut, tumpukan yang lebih tinggi, terasa lebih empuk di bagian bawah, memiliki stabilitas warna yang lebih baik, dan tidak berubah warna jika dicuci berulang.

“Karpet ini terbuat dari 100 persen benang akrilik murni. Tumpukan itu beratnya 400 gram, dan tingginya mencapai 14 milimeter. Tinggi total satu karpet adalah 16 milimeter,” ujar Wada'ani.

Dengan warna hijau lumut yang khas, karpet menjalani beberapa operasi pencucian sepanjang tahun, karena binatu memasok Masjidil Haram dengan 2.000 karpet bersih dalam sepekan.

Ada pemantauan masalah pembersihan dan pemeliharaan sepanjang waktu, dan para pekerja di masjid secara teratur menyapu, membersihkan, dan mengharumkan semua karpet, selama siklus 24 jam.

Wada'ani memberikan penjelasan rinci tentang empat tahap pembersihan karpet utama. Ia mengatakan bahwa umur karpet adalah antara empat hingga enam tahun.

Tahap pertama pembersihan karpet dimulai dengan penghilangan kotoran dan debu secara otomatis menggunakan teknologi berkualitas tinggi. Kemudian, tahap kedua adalah mencuci dan mensanitasi karpet secara otomatis dengan disinfektan, air, dan deterjen khusus, kemudian dibilas dengan air untuk menghilangkan sabun.

Kemudian tahap ketiga, di mana karpet yang sudah dicuci diletakkan ke dalam tabung khusus untuk mengeringkannya dari air. Pada tahap keempat dan terakhir, karpet diangkat di atas penggergajian kayu, di bawah sinar matahari dan udara segar, dilengkapi dengan kipas untuk mempercepat proses pengeringan.

“Setelah itu, karpet disapu dengan sapu khusus modern, kemudian disanitasi dan diberi wewangian dengan air mawar Taif. Kemudian karpet dikemas dan disimpan,” paparnya.

Setiap karpet memiliki chip elektronik dan kode yang dibaca oleh identifikasi frekuensi radio yang terhubung ke sistem elektronik, dengan informasi tentang tanggal pembuatan, riwayat penggunaan, lokasi, dan pencucian.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement