Jumat 04 Mar 2022 15:30 WIB

Bagian dari Kompleks Reaktor Nuklir Ukraina Dilaporkan Terbakar, Ini Penjelasan AS

Biden mendesak Rusia menghentikan aktivitas militer di sekitar reaktor.

Polisi Ukraina memberi isyarat selama alarm serangan udara di luar stasiun kereta api di Kyiv, Ukraina, Senin, 28 Februari 2022. Ledakan dan tembakan yang telah mengganggu kehidupan sejak invasi dimulai minggu lalu tampaknya mereda di sekitar Kyiv semalam, saat delegasi Ukraina dan Rusia bertemu Senin di perbatasan Ukraina dengan Belarus.
Foto: AP/Vadim Ghirda
Polisi Ukraina memberi isyarat selama alarm serangan udara di luar stasiun kereta api di Kyiv, Ukraina, Senin, 28 Februari 2022. Ledakan dan tembakan yang telah mengganggu kehidupan sejak invasi dimulai minggu lalu tampaknya mereda di sekitar Kyiv semalam, saat delegasi Ukraina dan Rusia bertemu Senin di perbatasan Ukraina dengan Belarus.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON  -- Bagian dari reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina dilaporkan sempat terbakar dalam invasi tentara Rusia ke Ukraina. Menteri Energi AS Jennifer Granholm, Kamis (4/3/2022) mengatakan, reaktor itu terlindungi oleh struktur penahan yang kuat.

"Reaktor itu sedang dimatikan secara aman," ujar Menteri Energi Amerika Serikat Jennifer Granholm, Kamis (4/3) waktu setempat, lewat kicauan di Twitter.

Baca Juga

Ia mengaku telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang kondisi PLTN yang terbakar saat terjadi pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina."Kami tidak melihat adanya kenaikan radiasi di fasilitas tersebut," kata Granholm.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mendapatkan informasi terkini tentang kebakaran di PLTN itu.

Biden bersama Zelenskiy mendesak Rusia untuk menghentikan aktivitas militernya di kawasan itu dan mengizinkan petugas pemadam dan layanan darurat untuk mengakses tempat tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement