Rabu 23 Feb 2022 07:10 WIB

Australia Sambut Kembali Pelancong Internasional

Datangnya kembali pelancong internasional jadi momen kebangkitan pariwisata Australia

Rep: Santi Sopia/ Red: Christiyaningsih
Penumpang tiba di Bandara Melbourne, Australia, Senin (21/2/2022). Australia pada Senin sepenuhnya membuka kembali perbatasan internasionalnya bagi para pelancong yang telah divaksinasi Virus Corona.
Foto: Joel Carrett/AAP Image via AP
Penumpang tiba di Bandara Melbourne, Australia, Senin (21/2/2022). Australia pada Senin sepenuhnya membuka kembali perbatasan internasionalnya bagi para pelancong yang telah divaksinasi Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA — Australia mulai menyambut kembali pengunjung dari seluruh dunia mulai Selasa (22/1/2022). Penerbangan internasional pertama yang membawa turis dijadwalkan mendarat di semua bagian negeri, di mana Australia membuka kembali perbatasannya bagi kedatangan yang telah divaksinasi ganda.

Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Dan Tehan mengatakan kembalinya kedatangan internasional merupakan langkah penting dalam pemulihan Covid-19 Australia. “Tanggapan kesehatan dan ekonomi Australia terhadap pandemi ini termasuk yang terbaik di dunia, dengan salah satu tingkat vaksinasi tertinggi dan kematian yang rendah,” kata Menteri Tehan dalam siaran pers yang diterima Republika.

Baca Juga

Pihaknya mengaku berhasil mengelola pandemi dan belajar hidup dengan virus. Warga Australia bepergian ke luar negeri dan negara kembali menyambut pengunjung internasional. Wisatawan internasional akan datang untuk melihat atraksi ikonik, mencicipi makanan dan minuman terkemuka dunia, belajar tentang budaya penduduk asli, dan menikmati cara hidup Australia.

“Australia adalah negara terbaik dunia dan kami senang dapat kembali berbagi dengan seluruh dunia,” kata dia.

Kembalinya pengunjung internasional yang divaksinasi ganda akan menghidupkan kembali sektor pariwisata Australia. Ada lebih dari 1,23 juta pelajar, pengunjung, dan pemegang visa working holiday di luar negeri yang, jika telah divaksinasi, akan dapat melakukan perjalanan ke Australia mulai 21 Februari 2022. Sejak November, sebanyak 92 ribu pengunjung, 80 ribu pelajar internasional, 35 ribu pemegang visa terampil, dan 5.600 pemegang visa working holiday telah tiba di Australia.

Tourism Australia telah meluncurkan kampanye pemasaran internasional senilai 40 juta dolar AS bertepatan dengan pembukaan kembali perbatasan internasional. Hal ini sebagai langkah pertama dalam strategi jangka panjang untuk memulai kembali pariwisata ke Australia, dengan investasi lebih lanjut dalam kampanye pemasaran pariwisata internasional yang akan dimulai pada paruh kedua tahun.

Pemegang visa yang tidak sepenuhnya divaksinasi akan tetap memerlukan pengecualian perjalanan yang sah untuk memasuki Australia. Selain itu, mereka akan tunduk pada persyaratan karantina negara bagian dan teritori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement