Jumat 29 Oct 2021 08:44 WIB

Pemerintah Dorong UMKM Perempuan Maksimalkan Potensi Digital

Perempuan Indonesia memiliki rasio kepemilikan usaha yang lebih tinggi

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi salah satu pelaku UMKM (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi salah satu pelaku UMKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Hal ini dapat terlihat dari kemampuan UMKM yang berkontribusi sebesar 60,51 persen bagi Produk Domestik Bruto (PDB), menyerap 96,92 persen tenaga kerja, serta menyumbang 15,65 persen ekspor nonmigas. 

Jika dilihat dari jumlah usaha yang ada di Indonesia, 99 persen didominasi oleh UMKM, yaitu sebesar 64,2 juta pelaku usaha. Dari jumlah tersebut sebanyak 37 juta UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.

Baca Juga

Maka, perempuan memiliki peran yang tidak dapat dipandang sebelah mata dalam partisipasinya menggerakkan roda perekonomian. “Kaum perempuan yang memang secara naluri memiliki keinginan untuk survive bagi keluarganya sehingga mendorong mereka menjadi entrepreneur,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam arahannya mewakili Presiden RI yang disampaikan pada acara Forum Khadijah yang bertajuk Menuju Sejuta Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM yang dilaksanakan di Jakarta pada Kamis (28/10).

Dibandingkan dengan rata-rata dunia, perempuan Indonesia memiliki rasio kepemilikan usaha yang lebih tinggi. Data dari Google dan Kantar pada 2020, menunjukkan saat ini respons perempuan-perempuan di Indonesia semakin positif berwirausaha.

Jumlah perempuan di Indonesia yang telah berwirausaha sebanyak 49 persen. Sementara, perempuan yang ingin berwirausaha pada masa mendatang sebanyak 45 persen. Lalu perempuan yang memanfaatkan digital juga cukup banyak yaitu sekitar 35 persen dari seluruh penjualan online Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement